Ivar Jenner dan Ricky Kambuaya menjadi dua pemain yang berada di lini tengah, dengan Marselino Ferdinan serta Yakob Sayuri akan free-role di belakang Rafael Struick.
Kejutan bagi kita, pendukung Timnas Indonesia, jika ternyata Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen bisa turun di laga ini.
Realistis, Optimis dan Jangan Overconfident
Pada laga yang rencananya digelar Kamis, 21 Maret 2024 jam 20.30 WIBÂ nanti, Vietnam akan berusaha menekan pertahanan Indonesia dengan permainan kolektifnya. Secara realistis dalam ranking FIFA, mereka masih berada di atas Timnas Indonesia. (Vietnam Rank#105, sementara Indonesia Rank#142)
Sangat penting untuk mengetahui lebih dahulu kejutan apa yang diberikan Philippe Troussier di babak awal. Tekanan yang diterimanya dari media dan fans Vietnam adalah tentang intensitas bermain yang jauh menurun dibanding ketika ditangani Park Hang-seo.
Jika intensitas Vietnam bisa dipulihkannya, alarm bahaya harus dinyalakan skuad Timnas dengan bermain lebih rapi.Â
Meski demikian Timnas Indonesia kini tengah mendapati optimisme yang membuncah usai "keberhasilan" di Piala Asia 2023 lalu. Tim yang disiapkan Coach STY juga tidak banyak berubah, which is bagus untuk mempertahankan kekompakan tim. Para punggawa yang baru bergabung juga akan dimasukkan tim satu-per-satu, tidak secara serampangan main semua.
Lalu yang paling bisa mengipasi optimisme Timnas Indonesia nanti tentu dukungan puluhan ribu fans di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Di tengah bulan Ramadan dan juga karena lawannya adalah Vietnam, dijamin suporter memenuhi tribune SUGBK. Sebanyak 30.000 tiket sudah terkonfirmasi terjual pada 8 Maret dan dipastikan akan berlipat kehadiran fans pada hari-H nanti.
Dukungan suporter ini akan menjadi nafas bantuan bagi pemain Timnas untuk terus berjuang hingga titik darah penghabisan, dan memanfaatkan betul laga kandang ini sebelum terbang ke Hanoi.
Pada akhirnya yang harus dihindari adalah sikap overconfident yang bisa muncul karena merasa bisa ungguli Vietnam di dua kesempatan terakhir. Terlalu percaya diri bisa dalam rupa meremehkan pergerakan lawan, tidak fokus dalam formasi yang disiapkan, maupun tidak disiplin diri dalam membuat keputusan.
Satu saja kartu merah yang didapat, bisa mengubah jalannya sisa laga. Permainan intensif dan keras dari Vietnam sangat berpotensi untuk membangkitkan adrenalin pemain Timnas Indonesia. Jadi, harus selalu mawas diri.