Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Vinicius Jr, Bakat Istimewa yang Harus Belajar Legawa

16 Maret 2024   15:13 Diperbarui: 16 Maret 2024   15:37 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Vinicius mendorong bek RB Leipzig, Willi Orban di leg kedua babak 16 besar UCL (7/3/24). Sumber : Angel Martinez/Getty Images via detiksports.

Untuk mencerna secara obyektif musabab perundungan ini, harus menerapkan asas cover both side. Secara rasional, tidak akan ada alasan untuk membenci Vinicius Jr apabila ia bermain dengan tenang layaknya N'Golo Kante, bukan?

Gaya bermain Vinicius Jr yang terkesan "pamer skill" selalu menjadi atensi lawan. Memang tidak ada larangan bagi pemain sepakbola untuk melakukan trik-trik terhadap bola, tetapi konsekuensinya jelas, ia akan jadi sasaran tackle lawan. 

Usai dilanggar, tabiat Vinicius Jr yang kerap reaktif dan provokatif, memantik gemuruh hujatan dari sisi tribun. Vini sering terlihat meminta wasit memberikan kartu kuning kepada sang pelanggar, dan juga kerap pula memberikan gestur "tidak terima" terhadap pemain lawan tersebut. Gayung bersambut, pemain lawan pun akan mengkonfrontir Vini dan ia pun juga dihadiahi kartu kuning. Setelahnya, teriakan "booooo" akan terdengar saat Vini menguasai bola di sisa laga.

Hal sama juga diutarakan legenda Real Madrid, Predrag Mijatovic saat mengomentari aksi provokatif Vinicius Jr kepada Willi Orban, bek RB Leipzig (7/3/2024). Pada leg kedua babak 16 besar UCL di Santiago Bernabeu itu, Vinicius Jr yang sepanjang babak pertama dijaga dengan sangat keras oleh barisan pertahanan Leipzig terpancing untuk membalas dengan melanggar Willi Orban.

Usai dilanggar, Willi Orban berdiri dan menantang Vini. Seketika pemain Brasil pemakai nomor 7 keramat Los Blancos itu mendorong dan mencekik leher Orban. Beruntung ia hanya dihadiahi kartu kuning atas insiden tersebut.

"Seragam Real Madrid tak menoleransi sikap seperti ini. Mungkin tim lain iya, mungkin di tim lain Anda bisa bilang 'okelah'. Tapi tidak di Real Madrid. Vinicius harus mencari cara untuk bersikap tenang. Kalau tidak, dia tak akan pernah menjadi pemain legendaris terlepas hal-hal bagus yang dia lakukan secara permainan. Vinicius itu pemain yang tak terprediksi, yang mana bagus, tapi masalahnya dia itu juga tak bisa diprediksi rekan-rekannya sendiri." kata Mijatovic kepada Cadena SER dikutip dari detiksports.

Para pemain Brasil memang dianugerahi skill yang istimewa karena lingkungannya. Pada masanya, hal ini disebut sebagai jogo bonito, yakni sepakbola indah ala negeri Samba. Namun seiring waktu, pamer skill ini cenderung mulai ditinggalkan di era sepakbola rigid seperti sekarang ini. Tuntutan bermain kolektif lebih tinggi daripada sekedar pamer kebolehan mengolah bola.
 

Vinicius Jr kala menerima Socrates Award dalam gala Ballon d'Or 2023. Sumber : Foto: REUTERS/STEPHANIE LECOCQ via detiksports
Vinicius Jr kala menerima Socrates Award dalam gala Ballon d'Or 2023. Sumber : Foto: REUTERS/STEPHANIE LECOCQ via detiksports

Pembelaan Terhadap Perundungan Vinicius Jr

Tentu sebagai manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti berdiri paling depan untuk melindungi anak asuhnya tersebut. Don Carlo bahkan mengatakan, bahwa seumur karier melatihnya, hanya Vinicius Jr-lah yang mendapat perundungan luar biasa seperti ini. 

"Saya belum pernah melihat seorang pemain dipersekusi seperti Vincius. Dia ditendang, dimarahi, dihina. Dan apa yang dia lakukan? Dia mencetak gol dan memberikan assist. Saya harus berbicara dengannya tentang sikapnya? Tidak!" tegas Ancelotti dikutip dari Media Indonesia (10/3/2024).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun