Lalu secara mengejutkan, ditunjuklah Rudi Garcia yang gagal dalam menangani Cristiano Ronaldo cs di Al Nassr. Pria asal Prancis ini hanya bertahan empat bulan, hingga akhirnya diganti oleh Walter Mazzarri. (BACA : Napoli Pecat Pelatih Rudi Garcia. Mazzarri Jadi Interim Untuk Tunggu Hiatus Antonio Conte)
Hanya tiga bulan menangani Napoli untuk periode keduanya, Walter Mazzarri pun dipecat karena hanya hasilkan enam kemenangan, tiga seri dan delapan kekalahan selama menangani Victor Osimhen dkk. Hingga akhirnya sehari sebelum leg pertama 16 besar UCL kontra Barcelona, De Laurentiis menunjuk "wajah lama rasa baru", Francesco Calzona.
Francesco Calzona adalah mantan asisten dari Luciano Spalletti di Napoli hingga musim lalu, yang kini melakukan double-job menangani Napoli sembari melatih Timnas Sovakia.
Selain rajin utak-atik pelatih di musim ini, De Laurentiis juga kerap saling beradu argumen dengan para pemainnya sendiri beserta dengan agennya.Â
Perpanjangan kontrak Victor Osimhen menyisakan sebuah cerita konyol. De Laurentiis mengumbar di media urusan dapur Napoli, dengan menyebut Osimhen tidak konsisten dengan kesepakatan awal kontrak baru.
"Jika setelah jabat tangan segalanya berubah, itu mengecewakan." ucap De Laurentiis seperti dikutip BolaSport.com (26/10/23) dari Football Italia.
Beruntung baginya, Victor Osimhen yang sebelumnya tersinggung dengan blow-up sang Presiden, mau untuk tanda tangan kontrak baru di bulan Desember 2023.
Kemudian ada lagi masalah dengan agen Kvaratskhelia, Manuma Jugeli, yang terjadi tepat minggu lalu. Jugeli memberikan pernyataan bahwa Kvaratskhelia mungkin saja pindah dari Napoli musim depan jika "Kvara dan dirinya" mendapatkan tawaran super besar yang juga tidak bisa ditolak Napoli.
Hanya masalah diksi, De Laurentiis geram dan membalasnya di media bahwa bukan Kvara dan Jugeli yang berhak menerima penawaran terhadap pemainnya, melainkan harus melewati De Laurentiis selaku presiden Napoli. Meski sebenarnya yang dikatakan De Laurentiis benar, ia kurang perlu melakukan self-war dengan pemainnya di media massa.
Puncak "akting antagonis-nya" terjadi saat persiapan melawan Barcelona dini hari tadi. Usai cek rumput di Stadion Lluis Companys, (12/3/2024), Matteo Politano, penyerang sayap kanan andalan Napoli sedianya tengah diwawancarai oleh reporter Sky Italia.Â
Dalam kejadian yang bisa disaksikan secara Live tersebut, De Laurentiis datang, memarahi dan menarik Politano untuk tidak melakukan wawancara dengan Sky Italia.
"Dia tidak dapat berbicara dengan Anda..." ucapnya kepada Politano sembari menyingkirkan kamera jurnalis Sky Italia tersebut. Diketahui De Laurentiis memang tengah mempunyai masalah dengan beberapa media Italia, dan kini merambah hingga event Eropa.
Akhir Perjalanan Napoli di UCL 2023/2024