Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cristiano Ronaldo (Masih) Gagal Menjadi "Raja Asia"

12 Maret 2024   11:39 Diperbarui: 12 Maret 2024   17:31 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi kecewa Cristiano Ronaldo dalam laga Liga Champions Asia 2023/2024 antara Al Fayha vs Al Nassr. Sumber : (AFP/FAYEZ NURELDINE) via kompas.com

Berstatus sebagai tuan rumah pada leg kedua perempatfinal Liga Champions Asia (LCA), Al Nassr berhasil unggul 4-3 atas Al Ain (Uni Emirat Arab) hingga extra time, pada laga yang dihelat Rabu (12/3/2024) dini hari WIB. 

Match pun harus lanjut ke babak adu penalti, karena pada leg pertama Al Nassr takluk 0-1 di kandang Al-Ain, menjadikan agregat sama kuat 4-4. Di babak tos-tosan ini, sayangnya Cristiano Ronaldo cs-lah yang menjadi pesakitannya. 

Dengan diperkuat Cristiano Ronaldo yang merupakan "Raja" UEFA Champions League (UCL), Al Nassr mempunyai asa untuk dapat merengkuh trofi tertinggi di antara klub-klub Asia. 

Namun ternyata tidak semudah itu menjadikannya nyata, Al Nassr gagal mencapai semifinal dan harus mencoba lagi peruntungannya di musim depan.

Laga yang berlangsung seru di Al-Awwal Stadium ini menghadirkan peristiwa saling berbalas gol. Soufiane Rahimi membuat Al-Ain unggul dahulu dengan dua golnya di babak pertama. 

Al Nassr tidak diam dan sukses lakukan comeback! Gol Abdulrahman Ghareeb, gol bunuh diri Khalid Eisa dan sepakan Alex Telles membuat Al Nassr berbalik unggul 3-2 dan memaksakan laga berlanjut di extra time.

Gol Sultan Al Shamsi dan penalti Cristiano Ronaldo saling menambah sebiji gol bagi kedua tim di babak perpanjangan ini, hingga akhirnya tak terelakkan lagi, bahwa kedua tim harus menentukan pemenangnya lewat adu penalti.

Momen peresmian Cristiano Ronaldo berseragam Al Nassr (30 Desember 2022). Sumber : (AL NASSR FOOTBALL CLUB / AFP) via kompas.com
Momen peresmian Cristiano Ronaldo berseragam Al Nassr (30 Desember 2022). Sumber : (AL NASSR FOOTBALL CLUB / AFP) via kompas.com

Impian Besar Cristiano Ronaldo bersama Al Nassr

Ronaldo datang ke Al Nassr pada akhir tahun 2022, usai secara kontroversial membuka borok Manchester United pada interviewnya bersama Piers Morgan. 

Pernyataan yang paling mengemuka darinya ialah stagnansi Setan Merah setelah era Sir Alex Ferguson berakhir, serta bagaimana Eric Ten Hag tidak menghargainya ketika berseragam United.

Sempat dihubungkan dengan banyak klub Eropa seperti Chelsea, Sporting Lisbon, PSG hingga Borussia Dortmund, CR7 memilih proyek ambisius Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman dengan menjadi ambassador Saudi Pro League berkostum klub Al Nassr.

Kedatangannya ke Saudi yang sempat ditertawakan banyak pihak, ternyata langsung memikat banyak bintang-bintang Eropa untuk datang menyusul. 

N'Golo Kante, Fabinho, Jordan Henderson, Karim Benzema, Roberto Firmino, Koulibaly, Sadio Mane dan Riyad Mahrez yang berada di penghujung karir memilih mengikuti jejak Ronaldo. 

Serta ada Neymar, Milinkovic-Savic, Alex Telles, Jota, Laporte, Otavio, Malcolm, Mitrovic, Bounou dan Gabri Veiga yang masih punya karier lebih panjang, juga tidak ragu untuk bersama-sama CR7 membangun Saudi Pro League menjadi liga kelas dunia.

"Saya senang dengan pengalaman baru di liga yang berbeda dan negara berbeda. Visi yang dimiliki Al Nassr sangat menginspirasi. Saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan rekan setim saya. Saya siap membantu tim mencapai lebih banyak kesuksesan," itu adalah kalimat perdana Ronaldo usai diresmikan Al Nassr, dikutip dari kompas.com.

Pengalaman yang dibawanya dari Eropa pun tidak tanggung-tanggung. Lima kali gelar Ballon D'Or, lima kali merengkuh Champions League bersama Manchester United dan Real Madrid, serta menjadi topskorer sepanjang masa UCL menjadikannya layak disebut sebagai "Raja Eropa."

Sang Raja Eropa memutuskan untuk mulai melebarkan sayap kekuasaannya ke benua Asia, dengan impian besar suatu saat ia bisa menaklukkan Asia berbekal pengalamannya.

Terhentinya Al Nassr di Perempatfinal Liga Champions Asia

Al Nassr yang mengikuti LCA usai menjadi runner-up Saudi Pro League musim lalu menjalani fase grup tanpa kekalahan. Berada di Grup E bersama Persepolis (Iran), Al Duhail (Qatar) dan FC Istiklol (Tajikistan), Ronaldo cs meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang untuk menjadi juara grup.

Selanjutnya di babak 16 besar, tim kuning-biru ini terundi dengan Al Feiha, sesama tim Saudi, dan secara agregat berhasil mereka kalahkan dengan skor 3-0. Cristiano Ronaldo mencetak masing-masing satu gol dalam dua leg tersebut, deilengkapi sebiji gol Otavio pada kemenangan 2-0 di leg kedua (22/2/2024).

Penutup perjalanan Al Nassr di LCA adalah ketika menghadapi Al-Ain di perempatfinal. Al-Ain merupakan peringkat kedua Liga UEA musim ini yang dilatih oleh penyerang legenda Argentina, Hernan Crespo. 

Sebenarnya tim ini tanpa pemain bintang, hanya saja para ekspatriat seperti Kaku, Matias Palacois dan Soufiane Rahimi mampu menyatu dengan baik bersama para bintang lokal UEA.

Di leg pertama yang berlangsung di Stadion Hazza Bin Zayed, UEA (4/3/2024), gol tunggal Soufiane Rahimi mampu menjadi pembeda dari kedua tim kendatipun Al Nassr tampil menyerang sepanjang laga. 

Apes juga bagi Ronaldo cs, Aymeric Laporte dikartu merah di penghujung laga yang membuat eks bek Manchester City tersebut absen pada leg kedua.

Bertanding di Al Awwal Stadium, Riyadh (12/3/2024) dinihari WIB, posisi Laporte digantikan Mohammed Al-Fatil yang sayangnya gagal membendung serangan cepat Al Ain di babak pertama. Dua kali pergerakan Rahimi di sayap kiri mampu dituntaskan dengan gol ke gawang Raghed Al-Najjar. 

Abdulrahman Grareeb mampu memanfaatkan pergerakan Sadio Mane yang mengacak-acak pertahanan Al Ain dengan gol nya di tambahan waktu babak pertama. Gol ini menjadi pelecut bagi Al Nassr untuk lakukan comeback di babak kedua.

Hasilnya pun terlihat nyata. Menit 51' Otavio berhasil memaksa kiper Al Ain Khalid Eisa mencetak gol bunuh diri karena tembakannya dari sudut sempit. Serta tembakan bebas Alex Telles yang mampu mengecoh Eiza di menit 72'.

Ada satu momen yang akan membuat Ronaldo akan menyesal seusai laga ini, kala ia gagal menceploskan bola ke gawang yang kosong pada menit 61'. Kegagalannya ini ikut mengantar Al Nassr harus melalui perpanjangan waktu karena agregat sementara menjadi berimbang 3-3. 

Memasuki extra-time, Al Nassr langsung punya handicap kala Ayman Yahya mendapat kartu merah usai menginjak tubuh pemain Al Ain dalam sebuah perebutan bola menit 98'. 

Kondisi Al Nassr yang tertekan karena bermain dengan 10 orang diperparah kiper Al-Najjar yang lakukan blunder di menit  103'. Tembakan Matias Palacios dari sisi kanan tak bisa dikuasainya dengan baik sehingga Sultan Al-Shamsi mampu mencocor bola muntah tersebut menjadi gol.

Ronaldo membalas tuntas kegagalannya di waktu normal dengan sepakan penalti di menit 118'. Penalti ini diberikan setelah dirinya dijatuhkan bek Al-Ain dalam menyongsong crossing dari sisi kiri. CR7 sukses memaksakan ke babak tos-tosan setelah tendangan semi-panenka nya memperdaya Khalid Eiza.

Tim asuhan Hernan Crespo ternyata lebih dinaungi dewi fortuna di babak tos-tosan ini setelah empat penendang awalnya mampu taklukkan Al-Najjar. 

Sementara Otavio, Alex Telles dan Brozovci gagal taklukkan Eiza. Hanya tembakan Ronaldo sebagai penendang kedua saja yang bisa masuk ke gawang Al-Ain.

Langkah Selanjutnya Cristiano Ronaldo Bersama Al Nassr

Dengan kontrak yang masih tersisa hingga Juni 2025, dan mungkin saja diperpanjang jika Ronaldo merasa dirinya fit, masih banyak peluang bagi dirinya dan Al Nassr untuk merengkuh berbagai trofi.

Sejauh ini satu-satunya gelar yang diraih Ronaldo bersama Al Nassr adalah Liga Champions Arab usai taklukkan Al Hilal 2-1 di partai Final (13/8/2023). 

Minimnya prestasi ini sebenarnya cukup lumrah, karena Al Nassr memang bukanlah klub tersukses dan terbesar di Saudi. Masih ada Al Hilal dan Al Ittihad yang secara kelas berada di atas mereka.

Tentu pembenahan skuad Al Nassr diperlukan bagi Ronaldo untuk bisa mewujudkan impiannya menjadi "Raja Asia". Sektor penjaga gawang dan bek tengah merupakan titik terlemah Al Nassr.

Mereka punya kiper senior Kolombia David Ospina, namun sayangnya kerap dilanda cedera dan sulit untuk mencapai performa terbaik. Rui Patricio yang sudah tergeser Mile Svilar di skuad AS Roma bisa saja jadi solusinya musim depan. Atau mungkin jika Ronaldo bisa membujuk David De Gea bergabung, tentu akan jadi lebih baik lagi.

Di lini belakang, Aymeric Laporte membutuhkan nama lain yang sebanding dengannya menggalang pertahanan. Banyak opsi pemain Eropa yang bisa diambil, terutama pemain-pemain yang masih dalam peak performanya. Nayef Aguerd dari West Ham United pernah menjadi sasaran transfer tim-tim Saudi, namun sayangnya ia masih menolak pindah di bursa transfer musim dingin lalu. Juli depan, who knows?

Peran manajer juga tak kalah krusial. Sejauh ini Luis Castro yang mulai ditunjuk sejak Juli 2023 mampu berikan kestabilan permainan yang lebih baik daripada Rudi Garcia di musim lalu. Namin tetap saja, jika berakhir tanpa gelar di musim ini, ia punya peluang untuk ditendang.

Siapa penggantinya? Jose Mourinho bisa saja menjadi kandidat terkuatnya. Pria yang baru saja terlihat di Saudi untuk menonton laga tinju Anthony Joshua dengan Francis Ngannou (8/3/2024) ini masih menganggur usai didepak oleh AS Roma. 

Mou pernah mengatakan jika di masa depan, ia melihat dirinya akan berkecimpung di sepakbola Arab Saudi. Mungkin saja rencananya itu terwujud dengan menangani Al Nassr. (BACA : Jose Mourinho, Saudi Menunggu: Mau Timnas, Klub Saudi, atau Newcastle United?)

Pada akhirnya, musim ini belum sepenuhnya berakhir bagi Cristiano Ronaldo. Al Nassr secara matematis masih memungkinkan untuk mengejar ketertinggalan 12 poin dari Al Hilal di liga, meski akan sangat berat peluangnya. 

Ada satu trofi paling realistis, yaitu jika mereka bisa kalahkan Al Hilal di semifinal Piala Champions Arab untuk mempertahankan gelar tersebut di musim ini.

Mari kita tunggu kiprah berikutnya dari Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro bersama Al Nassr, sembari berharap ia tidak cedera agar bia menutup karier Internasionalnnya di EURO 2024 Jerman Juni nanti.

Salam olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun