Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil Draw Liverpool versus Manchester City Untungkan The Gunners!

11 Maret 2024   01:07 Diperbarui: 11 Maret 2024   01:19 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel Kyle Walker serta Phil Foden dengan Luis Diaz di laga Liverpool vs Manchester City, Minggu (10/3/2024). Sumber : (AFP/PAUL ELLIS) via kompas.com

Dengan hasil imbang ini, yang paling diuntungkan adalah Arsenal. The Gunners kini memuncaki klasemen Premier League dengan poin 64, sama dengan Liverpool, namun unggul dalam selisih gol. Kini ketiga tim tersebut akan mengalihkan fokus ke ajang turnamen, lalu setelah International Break usai, Manchester City giliran menjamu Arsenal di Etihad Stadium (31/3/2024). 

Bigmatch Premier League tersaji dengan alot di Anfield, Minggu (10/3/2024) malam WIB. Liverpool harus rela berbagi hasil imbang 1-1 melawan seterunya Manchester City. Kendatipun ada sedikit kekecewaan di wajah pendukungnya, Jurgen Klopp paling tidak mendapati bahwa duel akhirnya melawan Pep Guardiola di Premier League berujung tanpa kekalahan. 

Gol pembuka dihasilkan Manchester City di babak pertama melalui sontekan John Stones memanfaatkan set-piece tendangan sudut. Di awal babak kedua, backpass lemah Nathan Ake membuat Ederson harus menjatuhkan Darwin Nunez di kotak terlarang, dan penalti dieksekusi dengan sempurna oleh Alexis Mac Allister.

Baik Liverpool maupun Manchester City telah dilangkahi Arsenal sebelum laga dimulai. The Gunners sukses menekuk Brentford 2-1 dini hari sebelumnya, membuat poin sementara mereka 64, diatas Liverpool (63) dan Manchester City (62).  

Badai cedera yang dialami sejumlah punggawanya, menjadi kendala Jurgen Klopp dalam menyiapkan tim di laga ini. Alisson, Joel Matip, Trent Alexander-Arnold, Curtis Jones, Ryan Gravenberch dan Diogo Jota menjadi penghuni tetap ruang medis. Sementara Ibrahima Konate terkonfirmasi mengalami cedera ketika berjumpa Sparta Praha di Europa League (8/3/2024).

Sementara City yang hanya kehilangan Jack Grealish, akan menghadapi catatan spektakuler The Reds kala bermain di Anfield. Musim ini Darwin Nunez cs belum pernah terkalahkan di seluruh pertandingan kandang. Catatan 19 kali menang dan dua kali imbang menghiasi hasil mereka di semua kompetisi sejauh ini. 

Terakhir kali pasukan The Anfield Gank menelan pahitnya kekalahan di kandang adalah saat tumbang 1-2 menjamu Leeds United di Premier League (30/10/22), dan saat dihempaskan Real Madrid 2-5 di Champions League musim lalu (22/2/23).

Pep Guardiola sendiri juga hanya merasakan satu kemenangan atas pasukan Klopp di Anfield pada musim 2020/2021 dengan skor 4-1. Kala itu gol penalti Mohammed Salah dibalas dengan telak lewat brace Gundogan, Raheem Sterling dan Phil Foden. Selebihnya, pasukan Klopp menang lima kali dan dua kali seri dalam laga kandang LIverpool kontra City di Anfield.

Hasil laga ini akan menjadi salah satu penentu hasil pertarungan Liverpool, Manchester City dan Arsenal di akhir musim nanti. Jadi tidak heran jika ada bumbu-bumbu friksi yang tertabur di dalam dan luar lapangan.

Panas Psywar Antar-Pemain Ditenangkan Kedua Pelatih

Adalah pernyataan Trent Alexander-Arnold yang memantik tensi panas sebelum laga ini dimulai. Bek kanan Liverpool yang tengah cedera ini membandingkan bahwa trofi-trofi yang didapatkan Liverpool lebih berarti daripada gelontoran gelar The Citizen.
“Anda menghadapi mesin yang dirancang untuk menang, itu adalah cara paling sederhana untuk menggambarkan Manchester City. Walau mereka telah memenangi banyak gelar daripada kami dan mungkin lebih sukses, trofi kami lebih berarti bagi kami dan basis penggemar kami karena situasi keuangan klub.” kata Alexander-Arnold, dikutip dari GOAL via kompas.com.

Dua pemain City, Erling Haaland dan Ruben Dias langsung menjawab dengan pernyataan bernada sindiran, bahwa mereka telah meraih treble yang mana belum pernah diwujudkan Liverpool.

"Jika dia (Alexander-Arnold) mengatakan itu, oke. Saya sudah berada di sini selama satu tahun dan saya memenangi treble, itu perasaan yang cukup menyenangkan. Saya rasa dia tidak tahu persis perasaan ini. Mereka (Liverpool) bisa bicara sebanyak yang mereka mau. Saya tak tahu kenapa dia melakukan itu, tetapi saya tak keberatan.”ungkap Erling Haaland menimpali.

“Pada akhirnya Anda hanya bisa memiliki emosi tertentu jika Anda benar-benar memenangkan sesuatu. Treble adalah perasaan yang hanya bisa Anda ketahui ketika Anda benar-benar melakukannya," ujar Ruben Dias dikutip dari Bola.com.

Jurgen Klopp pada konferensi pers jelang laga mencoba menenangkan kondisi dengan menjelaskan bahwa sudut pandang Trent adalah tidak salah. Klopp menjelaskan bahwa Trent lahir,tumbuh dan berkarier di Liverpool, yang mana sebuah trofi sangat berarti besar untuknya. Respek dan hormat juga diberikan Klopp kepada Pep atas semua pencapaiannya di City sejauh ini.

Bagaimana tanggapan Pep? Pria Spanyol berusia 53 tahun ini tidak ingin larut dalam konflik dengan menerima pendapat dari Trent tersebut.
"Itu normal, suatu pekerjaan tidak bisa dilakukan tanpa pendapat orang luar entah itu baik atau buruk, kita harus menghadapinya," ujarnya dikutip dari tribunnews.com.

Jalannya Pertandingan dan Klasemen Sementara

Di tengah keterbatasan skuad, Klopp masih bisa sedikit lega dengan kehadiran Mohammed Salah di bench. Sosok Salah dan van Dijk punya pengaruh besar bagi mental pemain-pemain Liverpool lainnya.

Dengan formasi 4-3-3, Klopp menurunkan Kelleher menjadi penjaga gawang dilindungi kuartet Conor Bradley, Quansah, van Dijk dan Joe Gomez. Wataru Endo, Mac Allister dan Szoboszlai menjadi motor di tengah, sementara trisula Luis Diaz, Harvey Eliott dan Darwin Nunez berada di depan.

Tidak ada kejutan dari kubu tim tamu, dengan hanya merotasi Jeremy Doku dengan Julian Alvarez, serta Ruben Dias dengan Manuel Akanji. Selebihnya adalah pemain yang sama diturunkan Pep saat Derby Manchester minggu lalu, dengan poros Rodri, De Bruyne dan Haaland menjadi senjata utama.

Babak pertama berjalan imbang bagi kedua tim, dengan masing-masing tim melakukan tujuh kali upaya tembakan. Caoimhin Kelleher cukup sibuk berjibaku mengamankan gawangnya, karena total ada empat tembakan pemain City yang mengarah ke gawangnya. Sementara hanya satu tembakan Liverpool yang mengarah ke gawang Ederson.

Gol pembuka Manchester City dicetak oleh John Stones dalam skema tendangan sudut menit ke-23'. Nathan Ake melakukan pergerkan membuka ruang dengan menggeser Mac Allister menjauh dari tiang dekat gawang, disusul crossing pendek yang diberikan Kevin De Bruyne dari sisi kiri gawang The Reds.

John Stones meninggalkan Darwin Nunez yang tidak cukup siap menghadapi set-play ini dan menyambut kiriman De Bruyne dengan sontekan pelan ke gawang Kelleher. Kiper Timnas Republik Irlandia juga tak kuasa bendung pergerakan cepat Stones dan harus memungut bola dari gawannya.

Upaya dari Luis Dias menyisir sisi kiri diakhiri dengan tembakan masih menyamping di samping gawang Ederson, sementara freekick jarak jauh Dominik Szoboszlai juga masih belum tepat sasaran, membuat babak pertama bertahan dengan keunggulan tim tamu. 

Hanya berselang 90 detik dari restart, sebuah blunder dari Nathan Ake membuat angin bertiup segar untuk Liverpool. Backpass lemahnya kepada Ederson dikejar oleh Darwin Nunez yang berhasil menyentuh bola sebelum kakinya diterjang oleh Ederson. Wasit Michael Oliver tanpa ampun memberikan kartu kuning untuk Ederson, dan penalti!

Tendangan duabelas pas diambil oleh Alexis Mac Allister, dan gelandang Timnas Argentina ini sukses arahkan bola masuk ke kanan gawang Ederson. Skor menjadi imbang 1-1 untuk kedua tim.

Tidak hanya menerima kartu kuning, Ederson juga harus mandi lebih cepat karena rasakan cedera akibat benturan dengan Darwin Nunez tadi. Ia digantikan oleh Stefan Ortega dan semakin membuat Manchester City tertekan.

Lantunan You'll Never Walk Alone dari para penonton Anfield membuat atmosfer laga menjadi meningkat. Hal ini menguntungkan Liverpool yang punya penyearang eksplosif seperti Lusi Diaz dan Darwin Nunez. Kevin De Bruyne bahkan harus membentak rekan-rekannya untuk calm down menurunkan tempo.

Memanfaatkan timnya yang di atas angin, Jurgen Klopp memasukkan Mohammed Salah dan Andrew Robertson untuk menggantikan Conor Bradley dan Szoboszlai. Pep Guardiola pun menjawab dengan menarik De Bruyne dan Alvarez serta memasukkan Jeremy Doku dan Mateo Kovacic.

Adu pergantian pemain ini relatif bisa dimanfaatkan Pep Guardiola untuk menguasai kembali bola secara perlahan. Mateo Kovacic lebih konservatif dalam mengalirkan bola daripada De Bruyne, sehingga bola bisa diputar ke seluruh sudut lapangan alih-alih langsung ke depan. Liverpool pun terlihat kesulitan merebut posisi.

Jeremy Doku mengacak-acak pertahanan Liverpool menit ke 88', namun sayang tembakannya membentur tiang gawang. Peluang itu langsung dibalas serangan balik Mohammed Salah yang masih bisa di amankan oleh Stefan Ortega.

Sempat terjadi insiden yang melibatkan VAR di injury time saat Mac Allister terjatuh di kotak penalti City usai berbenturan dengan Jeremy Doku. Michael Oliver sempat menanyakan pada VAR untuk ditinjau, namun penalti tidak diberikan kepada Liverpool. Tak lama kemudian ia pun meniupkan peluit panjang tanda akhir pertandingan.

Dengan hasil imbang ini, yang paling diuntungkan adalah Arsenal. The Gunners kini memuncaki klasemen Premier League dengan poin 64, sama dengan Liverpool, namun unggul dalam selisih gol. Kini ketiga tim tersebut akan mengalihkan fokus ke ajang turnamen, lalu setelah International Break usai, Manchester City giliran menjamu Arsenal di Etihad Stadium (31/3/2024).

Manchester City yang kini berada di peringkat ketiga dengan 63 poin juga cukup bernafas lega, karena bisa lewati dua laga berat beruntun di liga (usai Derby Manchester pekan lalu) dengan raihan empat poin. Sudah menjadi tradisi The Citizen, bahwa di momen sepertiga akhir musim ini mereka akan menancap gas. Liverpool dan Arsenal dituntut harus bisa terus mengimbangi.

Salam olahraga.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun