Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Resurjensi Para Striker di Senjakala Era Duopoli Messi-Ronaldo

9 Maret 2024   08:57 Diperbarui: 4 April 2024   23:30 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelandang sayap dalam formasi 4-4-2 flat MAnchester United masih mempunyai tanggung jawab penuh dalam bertahan, terutama menghadapi overlap fullback lawan. CR7 adalah substitusi langsung David Beckham yang hengkang ke Real Madrid.

Sementara di Spanyol, Barcelona di bawah kepemimpinan Frank Rijkaard perlahan bertransformasi ke skema 4-3-3. Kepindahan Juan Roman Riquelme ke Villareal menandai akhir dari jejak playmaker murni di Blaugrana.

Ronaldinho yang sedianya adalah seorang playmaker di Timnas Brasil maupun PSG, datang dan digeser menjadi penyerang kiri. Trisula awal Barcelona di musim 2003 adalah Ronaldinho, Kluivert dan Marc Overmars. Setahun berselang datanglah Samuel Eto'o dan Ludovic Giuly menggantikan duo Belanda, serta kelahiran sang "Messias" dari La Masia, Lionel Andres Messi.

Pep Guardiola juga naik kelas dari Barcelona B, menjadi inventor peramu formasi 4-3-3 dengan sentuhan total football menjadi gaya bermain yang kita kenal sebagai tiki-taka. Kemahsyuran formasi ini membuat Sir Alex Ferguson juga beradaptasi di tanah Britania, dengan memoles Cristiano Ronaldo menjadi penyerang sayap sekaligus sebagai penyerang tengah.

Tonggak bersejarah pertemuan dua tim inipun tersaji di Final Champions League 2008/2009, dengan trio Henry-Eto'o-Messi unggul 2-0 atas trio Ronald0-Rooney-Tevez.

Waktu pun berjalan untuk menjadi bukti sejarah bahwa formasi 4-3-3 menghadirkan penyerang sayap kelas dunia. Sebut saja nama Arjen Robben, Frank Ribery, Eden Hazard, Neymar, Angel Di Maria, Mohammed Salah dan Sadio Mane. Penyerang sekaligus otak permainan dari tepi lapangan ini tidak mempunyai tanggung jawab dalam bertahan, jadi mempunyai kebebasan lebih untuk berimprovisasi di atas lapangan.

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo akhirnya menajamkan persaingan mereka setelah kepindahan Ronaldo ke Real Madrid tahun 2009. Setiap laga El Clasico selalu menjadi pertandingan terakbar sepakbola dunia. Semakin besar pula dikotomi tentang siapa pemain terbaik dunia, siapa peraih Ballon d'Or dan siapa GOAT sebenarnya.

Dampak paling nyata dari perubahan arus ini adalah matinya posisi seorang playmaker. Mungkin nama terakhir yang bisa kita kenang untuk posisi pengatur serangan dari tengah lapangan ini adalah Riquelme di Villareal dan Fransesco Totti di AS Roma. Mesut Ozil dan James Rodriguez yang terlahir sebagai playmaker pun harus rela bergeser ke sisi sayap.

Striker juga terkena imbas dari kelahiran sayap-sayap cepat ini. Mereka harus adaptif dalam formasi 4-3-3. Selain mencetak gol, mereka juga bertgas menjadi pemantul guna mengakomodir para winger melakukan cut-in serta menorehkan gol. Bahkan lebih "gila"nya lagi, Cesc Fabregas, Eden Hazard, dan Alexis Sanchez berkorban menjadi false nine di timnya masing-masing.         

Nama-nama striker top yang tersisa di sekitar 2010-2020 adalah Drogba, Torres, van Persie, Diego Costa, Cavani, Ibrahimovic, Kun Aguero, Lewandowski, Luis Suarez, Olivier Giroud, Karim Benzema dan Harry Kane. Tidak sebanyak periode sebelumnya bukan?

Jika kita bertanya pada anak kecil yang sedang bermain bola di masa ini, di mana posisi main favoritnya? Mayoritas akan menjawab Penyerang Sayap. Lalu mereka ingin bermain seperti siapa ketika dewasa? Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo-lah modus jawabannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun