Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Preview Bayern Munchen vs Lazio: Laga Penentu Nasib Thomas Tuchel

5 Maret 2024   07:09 Diperbarui: 5 Maret 2024   09:26 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, misi untuk melakukan bounce-back atas Lazio bukanlah hal yang mustahil dilakukan. Menyerang adalah jalan terbaik bagi Harry Kane dkk, tapi dengan kesabaran yang tetap terjaga. Itulah yang diserukan Thomas Tuchel jelang laga nanti.
"Kami tidak sabar untuk menyerang. Waktu ada di pihak Lazio. Kami membutuhkan perpaduan antara kepala dingin dan emosi. Anda harus bisa melihat sejak awal bahwa kami ingin mencetak gol. Kesabaran diperlukan. Ini tentang tidak menjadi frustrasi, tidak kehilangan akal, tidak membuka diri sepenuhnya." terang Tuchel dalam konferensi pers dikutip dari yahoo.news.

Sementara Maurizio Sarri yang sama-sama dengan Tuchel punya pengalaman membesut Chelsea, meyakinkan timnya untuk tampil berani di kandang Die Roten.
"Saya tidak merasa terlalu emosional, karena di sini kami harus berani dan bertekad. Kami sadar betapa sulitnya hal ini, yang seharusnya memberi kami semangat pengorbanan. Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola, hal ini harus memberi kita keberanian. Kita harus bersemangat dan marah. Bayern Munich adalah tim dengan kualitas terbaik dan mereka bisa mencetak gol dengan mudah. Berpikir kami hanya bisa duduk diam dan bertahan selama 100 menit adalah ide yang buruk, kami harus punya keberanian untuk terus maju." ujarnya dalam sesi pers dikutip dari footballitalia.

Membahas kesiapan pemain, yang pasti Tuchel tidak bisa memainkan Upamecano (skorsing) dan deretan pemain cedera, yakni Mazraoui, Gnabry, Kingsley Coman, Leroy Sane dan Sacha Boey. 

Untuk menjaga kestabilan tim, Kimmich bisa dipasang lagi di tengah bersama Leon Goretzka alih-alih sebagai bek kanan. Konrad Laimer dan Alphonse Davies bisa mengapit Kim Min-jae dan De Ligt di depan Manuel Neur.

Thomas Muller dengan segudang pengalamannya, dapat menjadi breaker di lini depan bersama Matijs Tel dan Jamal Musiala untuk memberi ruang Harry Kane menggelontorkan banyak gol ke jala Lazio.

Ivan Provedel akan menjadi hambatan utama Bayern di sisi gawang Lazio, yang akan ditemani kuartet Marusic, Mario Gila, Romagnoli dan Hysaj. Guendouzi, Cataldi dan Luis Alberto akan berada di tengah, sementara Zaccagni, Isaksen dan Immobile menjadi trisula Elang Roma.

Laga sepenuhnya akan dikuasai oleh Bayern Munchen. Tinggal bagaimana Harry Kane cs bisa efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Sementara Lazio akan bermain pasif dengan mengandalkan kecepatan kedua sayapnya, serta aksi eksplosif Gundouzi dan Luis Alberto. Alotnya laga memungkinkan Bayern untuk unggul satu gol saja, dan dilanjutkan hingga perpanjangan waktu.

Perkiraan Formasi :
Bayern Munchen (4-2-3-1) : Neuer; Laimer, De Ligt, Kim, Davies; Kimmich, Goretzka; Tel, Muller, Musiala; Kane
Lazio (4-3-3) : Provedel; Marusic, Gila, Romagnoli, Hysaj; Guendouzi, Cataldi, Alberto; Isaksen, Immobile, Zaccagni

Prediksi Bayern Munchen vs Lazio : 55:45

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun