Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Preview Bayern Munchen vs Lazio: Laga Penentu Nasib Thomas Tuchel

5 Maret 2024   07:09 Diperbarui: 5 Maret 2024   09:26 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manajemen Bayern Munchen mengatakan masih mempercayakan sisa musim kepada Thomas Tuchel untuk menangani tim. Pernyataan dari Max Eberl (Direktur Olahraga) pun masih sama kendati ditahan imbang 2-2 oleh Freiburg, Sabtu (2/3/2024). Opini pun beredar bahwa pernyataan ini hanya untuk menjaga kondusivitas tim jelang melawan Lazio, karena jika sampai Die Roten tidak lolos perempatfinal, mungkin Thomas Tuchel bisa angkat kaki lebih cepat.

Laga penentu nasib Thomas Tuchel antara Bayern Munchen melawan Lazio merupakan leg kedua 16 besar Champions League 23/24. Partai panas ini akan dihelat di Allianz Arena, Rabu (6/3/2024) jam 03.00 dini hari WIB. Rencananya SCTV dan Vidio akan menayangkan LIVE partai ini. 

Lazio mempunyai keunggulan satu gol di saat leg pertama menang 1-0 atas Die Roten (15/2/2024). Dayot Upamecano menjadi pesakitan utama karena pelanggarannya kepada Gustav Isaksen di dalam kotak penalti berujung kartu merah dan penalti. Ciro Immobile sukses menunaikan tigasnya menjadi algojo penalti tersebut. Bayern kini butuh setidaknya kemenangan dengan selisih dua gol untuk lolos. 

Harry Kane selepas laga di Olimpico menjanjikan akan membalas kekalahan tersebut di Munich. Patut ditunggu apakah kapten Timnas Inggris ini bisa melepas kutukan "nirgelar"nya bersama Munchen dengan meloloskan Die Roten ke perempatfinal. (BACA : Apa Iya Harry Kane Bawa Sial untuk Bayern Munchen?)

Selepas kekalahan di Olimpico, Die Roten mengalami pasang surut performa yang membuat mereka kini tertinggal 10 poin dari Leverkusen hingga spieltag 24 Bundesliga. Kekalahan 2-3 atas Bochum, menang tipis 2-1 atas RB Leipzig dan ditahan imbang oleh Freiburg menunjukkan bahwa pertahanan menjadi masalah utama Manuel Neuer dkk.

Dayot Upamecano yang kembali mendapat kartu merah ketika melawan Bochum dipastikan akan absen di laga nanti. Maka dari itu Kim Min-jae, Matthijs De Ligt dan Eric Dier harus bersiap sebagai starter. Eric Dier yang baru saja menekan perpanjangan masa pinjaman hingga 2025 tentu punya motivasi ekstra untuk menunjukkan kemampuannya di dalam tim.

Sementara Lazio malah dalam tren buruk usai kemenangan di Olimpico. Tim asuhan Maurizio Sarri ditumbangkan Bologna 1-2, menang atas Torino 2-0, kalah di kandang Fiorentina 1-2, serta harus mengakui keunggulan AC Milan 0-1 di Olimpico, Sabtu (2/3/2024) lalu. Mereka kini berada di peringkat ke-9 Serie A.

Bekal buruk ini lebih disebabkan karena tipisnya skuad yang dimiliki Sarri untuk berkompetisi dalam tiga turnamen tersisa, yakni Serie A, UCL dan Coppa Italia. Mereka yang terus menerus dimainkan mengalami burn-out sehingga emosi tinggi menjadi pelampiasan, seperti tiga kartu merah yang harus diterima di laga melawan AC Milan.

Sarri harus bisa menenangkan Matteo Guendouzi dkk agar bisa setidaknya menahan imbang Die Roten dalam 90' menit. Namun performa tandang mereka musim ini jadi sorotan karena sudah kalah 10 kali, seri sekali dan menang 7 kali. Di fase grup UCL, mereka harus mengakui keunggulan Feyenoord dan Atletico Madrid saat bermain tandang.

Kendatipun tertinggal jauh dari Leverkusen dan terancam out dari UCL, Die Roten ternyata punya performa kandang yang cemerlang musim ini. Mereka bisa menang 12 kali, dua kali seri dan sekali kalah dari Werder Bremen pada Januari lalu. Jika spesifik membahas laga kandang mereka di UCL, Die Roten menang atas Manchester United dan Galatasaray, sebelum ditahan imbang FC Copenhagen di matchday terakhir grup A.

Jadi, misi untuk melakukan bounce-back atas Lazio bukanlah hal yang mustahil dilakukan. Menyerang adalah jalan terbaik bagi Harry Kane dkk, tapi dengan kesabaran yang tetap terjaga. Itulah yang diserukan Thomas Tuchel jelang laga nanti.
"Kami tidak sabar untuk menyerang. Waktu ada di pihak Lazio. Kami membutuhkan perpaduan antara kepala dingin dan emosi. Anda harus bisa melihat sejak awal bahwa kami ingin mencetak gol. Kesabaran diperlukan. Ini tentang tidak menjadi frustrasi, tidak kehilangan akal, tidak membuka diri sepenuhnya." terang Tuchel dalam konferensi pers dikutip dari yahoo.news.

Sementara Maurizio Sarri yang sama-sama dengan Tuchel punya pengalaman membesut Chelsea, meyakinkan timnya untuk tampil berani di kandang Die Roten.
"Saya tidak merasa terlalu emosional, karena di sini kami harus berani dan bertekad. Kami sadar betapa sulitnya hal ini, yang seharusnya memberi kami semangat pengorbanan. Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola, hal ini harus memberi kita keberanian. Kita harus bersemangat dan marah. Bayern Munich adalah tim dengan kualitas terbaik dan mereka bisa mencetak gol dengan mudah. Berpikir kami hanya bisa duduk diam dan bertahan selama 100 menit adalah ide yang buruk, kami harus punya keberanian untuk terus maju." ujarnya dalam sesi pers dikutip dari footballitalia.

Membahas kesiapan pemain, yang pasti Tuchel tidak bisa memainkan Upamecano (skorsing) dan deretan pemain cedera, yakni Mazraoui, Gnabry, Kingsley Coman, Leroy Sane dan Sacha Boey. 

Untuk menjaga kestabilan tim, Kimmich bisa dipasang lagi di tengah bersama Leon Goretzka alih-alih sebagai bek kanan. Konrad Laimer dan Alphonse Davies bisa mengapit Kim Min-jae dan De Ligt di depan Manuel Neur.

Thomas Muller dengan segudang pengalamannya, dapat menjadi breaker di lini depan bersama Matijs Tel dan Jamal Musiala untuk memberi ruang Harry Kane menggelontorkan banyak gol ke jala Lazio.

Ivan Provedel akan menjadi hambatan utama Bayern di sisi gawang Lazio, yang akan ditemani kuartet Marusic, Mario Gila, Romagnoli dan Hysaj. Guendouzi, Cataldi dan Luis Alberto akan berada di tengah, sementara Zaccagni, Isaksen dan Immobile menjadi trisula Elang Roma.

Laga sepenuhnya akan dikuasai oleh Bayern Munchen. Tinggal bagaimana Harry Kane cs bisa efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Sementara Lazio akan bermain pasif dengan mengandalkan kecepatan kedua sayapnya, serta aksi eksplosif Gundouzi dan Luis Alberto. Alotnya laga memungkinkan Bayern untuk unggul satu gol saja, dan dilanjutkan hingga perpanjangan waktu.

Perkiraan Formasi :
Bayern Munchen (4-2-3-1) : Neuer; Laimer, De Ligt, Kim, Davies; Kimmich, Goretzka; Tel, Muller, Musiala; Kane
Lazio (4-3-3) : Provedel; Marusic, Gila, Romagnoli, Hysaj; Guendouzi, Cataldi, Alberto; Isaksen, Immobile, Zaccagni

Prediksi Bayern Munchen vs Lazio : 55:45

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun