Drake Callender mampu menjadi penyelamat timnya, setelah ia tepis tendangan keras Riqui Puig yang mengarah ke kiri bawahnya. Ini merupakan awal dari penampilan spektakuler Callender di laga ini.
Menit ke 29' Riqui Puig yang mendapatkan ruang, melepaskan tembakan keras ke kanan atas gawang The Herons. Callender dengan full-stretch mampu mengenai bola dengan tipis, yang membuat bola membentur mistar gawang. Paintsil yang mendapat bola rebound sayangnya gagal menyundul dengan tepat, bola malah melebar.
Semenit kemudian Messi mendapatkan peluang pertamanya. Miskomunikasi Maya Yoshida dan Martin Caceres membuat La Pulga mendapatkan ruang tembak di luar kotak penalti. Kiper John McCarthy mampu menepis bole keluar gawang.
Pada babak pertama Riqui Puig berhasil ungguli pengalaman Busquets. Sang junior di La Masia ini mampu gunakan kecepatan sebagai senjatanya. Begitu pula Joseph Paintsil, pemain 26 tahun ini sangat sulit diredam dalam duel 1-on-1.
Lionel Messi berhasil diisolir dengan baik olah Maya Yoshida dan Marco Delgado, sementara Suarez masih terlihat lambat seperti di laga pertama minggu lalu. Martin Caceres tidak kesulitan menjaga rekan senegaranya itu.
Babak pertamapun berakhir, dan Tata Martino harus mencarai plan B atas kebuntuan timnya dalam bermain. Inter Miami tidak bisa hanya andalkan Drake Callender untuk halau serangan LA Galaxy.Â
Saat jeda terlihat para selebritis yang menonton laga ini. Diantaranya ada Edward Norton pemeran utama The Incredible Hulk yang terlihat berbincang dengan David Beckham.
Babak kedua dimulai dengan inisiatif menyerang dari Inter Miami. Diego Gomez langsung dapatkan peluang di menit 47', namun sayang tembakan mendatarnya bisa diselamatkan McCarthy.
Callender kembali melakukan dua penyelamatan penting. Pertama saat gentikan tembakan lemah Joseph Paintsil di jarak dekat. Kedua adalah disaat mengantisipasi pergerakan Martin Caceres yang hendak menyergap umpan tendangan bebas Fagundez.
Penampilan buruk Luis Suarez dan Robert Taylor membuat Tata Martino harus ambil kebijakan merotasi mereka dengan Campana dan Ruiz. Terlihat wajah kesal Suarez ketika diganti di menit 67' ini.
Akhirnya jala Inter Miami jebol jga di menit 75'. Sebuah fast-break Paintsil dari lini belakang membuka ruang bagi Riqui Puig untuk menembak dari luar kotak penalti. Tembakan kerasnya ini masih bisa ditepis oleh Callender.