Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Aksi Heroik Mile Svilar Antarkan AS Roma Lolos 16 Besar Europa League

23 Februari 2024   08:30 Diperbarui: 23 Februari 2024   08:41 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mile Svilar ungkapkan kegembiraannya menjadi hero di adu penalti melawan Feyenoord dini hari tadi (23/2/24). Sumber: www.livescore.com

Pada babak kedua, terlihat baik AS Roma dan Feyenoord tidak terlalu berani menyerang. Mereka saling menunggu kesempatan dengan sangat lambat, takut gawangnya akan dibobol oleh lawan. Ini membuaat laga cukup monoton bagi penonton netral. Peluang terbaik hanya didapatkan Romelu Lukaku yang aksinya masih bisa digagalkan oleh Hancko.

Zeki Celik, Aouar, Evan Ndicka dan Zalewski dimasukkan De Rossi di babak kedua untuk menambah dimensi penyerangan. Sementara Arne Sloth memasukkan Ayase Ueda, Yakubah Minteh dan Ivanusec untuk merefresh para penyerangnya. Namun demikian, hasilya masih nihil bagi kedua tim. 

Laga pun berlanjut hingga extra-time, dimana Tommaso Baldanzi masuk gantikan Paulo Dybala. Pemain Iran Alireza Jahanbakhsh juga dimasukkan untuk persiapan adu penalti, yang sayangnya ia menjadi salah satu pesakitan.

Kecuali tembakan Romelu Lukaku yang bisa digagalkan Wellenreuther, tidak ada momen krusial lain di dua babak extra-time ini. Sedari babak kedua tampaknya kedua pelatih mengetahui bahwa laga akan alot dan berlanjut hingga babak tos-tosan. Kini tinggal berharap pada kedua kiper, Wellenreuther dan Svilar untuk menjaga asa lolos ke 16 besar.

Mile Svilar kali ini berhasil ambil panggung di adu penalti! Ia berhasil melakukan aksi heroik dengan gagalkan penendang kedua dan ketiga Feyenoord, yakni David Hancko dan Alireza Jahanbakhsh yang arahkan bola ke sisi kanan gawangnya. Kepercayaan De Rossi dijawab penuh oleh kiper 24 tahun tersebut.

Sementara hanya Romelu Lukaku yang gagal dari lima penendang AS Roma. Nicola Zalewski menjadi penenti kemenangan adu penalti ini, setelah Paredes, Cristante dan Aouar yang juga berhasil di kesempatan sebelumnya.

Hasil yang sangat membahagiakan publik Olimpico, karena era baru bersama mantan kapten mereka De Rossi tampak akan bagus kedepannya. Mereka kini akan menunggu hasil undian babak 16 besar, menjadi satu dari tiga wakil Italia yang bertahan selain Atalanta dan AC Milan.

Mile Svilar akan terus menjadi andalan AS Roma untuk partai kedepannya. Selanjutnya ia akan memimpin lini pertahanan Giallorossi menyambut Torino pada lanjutan Serie A, Selasa (27/2/2024).

Berada di posisi ke-6 klasemen, fans AS Roma masih menaruh harapan pada Svilar dkk untuk bisa menembus empat besar yang kini hanya berjarak empat poin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun