Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Aksi Heroik Mile Svilar Antarkan AS Roma Lolos 16 Besar Europa League

23 Februari 2024   08:30 Diperbarui: 23 Februari 2024   08:41 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Datangnya Daniele De Rossi untuk menukangi AS Roma menjadikan angin segar bagi beberapa pemain yang terbuang di era Jose Mourinho. Salah satunya adalah kiper muda Mile Svilar. Kiper asal Belgia ini memainkan full-time ketiganya, dengan menyuguhkan aksi heroik dalam adu penalti melawan Feyenoord, untuk loloskan AS Roma ke 16 besar Europa League musim 2023/2024. Hasil ini menyusul skor imbang 1-1 di waktu normal yang membuat agregat menjadi sama kuat 2-2.

Bekal hasil imbang 1-1 pada leg pertama di De Kuip, Jumat (16/2/2024) lalu sangat berarti banyak untuk AS Roma. Sebabnya, di laga tersebut AS Roma mendapatkan serangan bertubi-tubi dari perwakilan Belanda. Kini Romelu Lukaku dkk akan bisa menyerang balik Feyenoord di Olimpico pada laga yang digelar Jumat (23/2/2024) dini hari.

Daniele De Rossi menurunkan tim terbaiknya dengan Mile Svilar lagi-lagi dipercaya menggeser Rui Patricio di bawah mistar. Menggunakan formasi 4-3-3, Mancini dan Llorente menjadi duet palang pintu, diapit oleh Karsdorp dan Spinazzola. Cristante dan Paredes menjadi double-pivot mendukung el capitano Pellegrini. Trio Dybala, Lukaku dan El Shaarawy menjadi trisula di lini depan.

Sementara itu pelatih Feyenoord Arne Sloth, memilih memainkan Sebastian Gimenez di awal laga. Ini berarti membuat pemain Jepang yang bobol gawang Timnas Indonesia, Ayase Ueda harus menunggu giliran main.

Igor Paixao yang cetak gol di leg pertama tetap menjadi andalan Feyenoord dengan kecepatannya. David Hencko, Thomas Beelen dan Geertruida menjadi pemain penting Feyenoord di lini belakang.

Awal laga secara tidak disangka dimulai dengan intens oleh Feyenoord. Mereka mendapatkan gol cepat di menit ke 5'. Sodoran dari sisi kiri ditedang secara kurang sempurna oleh Nieuwkoop yang mendapat halangan dari Spinazzola. Bola muntah langsung disambar oleh insting gol Santiago Gimenez ke gawang Svilar.

Gol ini sempat diprotes para pemain AS Roma yang menyangka Gimenez mencetak hol dengan tangannya. Namun keputusan wasit sudah tepat karena bola dibelokkan oleh striker Timnas Meksiko ini dengan pundak nya. Tuan rumah cukup terkejut dengan gol ini.

Perlahan Giallorossi mulai bangkit. Peluang didapatkan Romelu Lukaku menyambut tendangan sudut. Sontekannya masih bisa digagalkan David Hancko yang berdiri tepat di bawah mistar gawang Timon Wellenreuther.

Gol penyama kedudukan akhirnya didapatkan AS Roma menit ke 15'. Mendapatkan sodoran dari El Shaarawy yang menyisir sisi kiri, kapten Giallorossi Lorenzo Pellegrini tembakkan bola melengkung dari luar kotak penalti. Bola yang mengarah ke sudut tiang jauh Wellenreuther membuat kiper cadangan Feyenoord tak kuasa menggapainya.

Skor imbang ini berakhir hingga babak pertama usai. Daniele De Rossi terlihat kecewa dengan penampilan di awal laga. Start yang buruk membuat AS Roma harus susah payah menemukan energi lagi untuk samakan kedudukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun