Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gol Telat Galeno Sukses Antar Porto Jinakkan Arsenal

22 Februari 2024   09:20 Diperbarui: 22 Februari 2024   12:17 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Galeno usai mereyakan golnya ke gawang Arsenal pada leg pertama 16 besar UCL, Kamis (22.2.24) dini hari. sumber : www.bolal.net

Jorginho adalah solusi yang ditawarkan Arteta. Pemain senior Italia ini dimasukkan di menit 74' gantikan Trossard, yang berarti menugaskan Kai Havertz untuk maju berduel dengan Pepe dan Otavio. Meski tidak terlalu signifikan, ini bisa menambah dimensi bola atas bagi serangan Arsenal yang monoton sedari awal laga.

Petaka bagi Arsenal datang di detik-detik akhir laga. Galeno yang kuasai bola usai serangan Arsenal gagal, melihat bahwa David Raya sedikit out of position. Ketika usai menggiring bola hingga depan kotak penalti, ia membuat tembakan melengkung indah yang membuat bola menghujam sisi kiri gawang Raya.

Seisi Do Dragao pun bergemuruh menyambut gol yang menjadi penutup laga ini. Mikel Arteta terlihat menggelengkan kepala tanda tidak percaya timnya pulang dengan tangan hampa.

Hasil ini sangat menguntungkan bagi Porto yang tinggal mengimbangi Arsenal di Emirates 13 Maret 2024 nanti. Meski tidak akan mudah, tentu berbekal pengalaman para pemainnya, Sergio Conceicao tidak mau tersingkir di babak yang sama dengan musim lalu.

Sementara Arsenal harus memikirkan plan B di tiga minggu ke depan. Permainan dengan penguasaan bola yang masif dari Arteta memang bisa kuasai laga, tetapi masih belum efektif untuk menggedor pertahanan FC Porto. Pilihan pemain di lini depan juga terbatas, dengan berharap Gabriel Jesus bisa cepat sembuh dari cedera lututnya.

Tidak dimainkannya Eddie Nketiah sama sekali di laga ini, menunjukkan Arteta kurang percaya pada pemain muda binaan Arsenal tersebut. Selain skuad Arsenal yang mayoritas masih hijau du UCL, Mikel Arteta sendiri juga baru musim ini bertindak sebagai manajer utama tim di ajang ini.

Jorginho akan menjadi kunci di laga kedua nanti. Pengalamannya bersama Kai Havertz membawa Chelsea Juara Champions League musim 2020/2021 akan membawa ketenangan bagi pemain muda berbakat Arsenal seperti William Saliba, Odegaard dan Bukayo Saka. The Gunners berharap pula bahwa persaingannya dengan City dan Liverpool di liga tidak membawa korban cedera berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun