Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lionel Messi Jadi Pemain Terbaik FIFA 2023 adalah Subjektivitas Terburuk Aturan FIFA

16 Januari 2024   10:00 Diperbarui: 16 Januari 2024   10:01 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendapat saya pribadi, Lionel Messi tidaklah salah bila menerima gelar individu paling bergengsi dari FIFA ini karena ia hanya dipilih. Tetapi FIFA-lah yang harus merubah aturan dalam kampanye pemilihan. Jika FIFA sudah gunakan VAR dalam tiap pertandingannya, maka seharusnya mereka pun pasti mampu menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang bisa memberikan angka statistik dibandingkan menggantung sepenuhnya pada subyektivitas para pemilihnya. Proporsi jurnalis, kapten dan pelatih Tim Nasional mungkin tetap ada, tapi angkanya harus sebanding dengan data obyektif. 

Sepakbola adalah olahraga tim, dan pengkultusan terhadap seorang pemain bisa membuat bias dalam memberikan penilaian. Supaya tidak ada lagi istilah "Anak Emas FIFA" ke depannya, maka FIFA harusnya terbuka dengan segala masukan dari pihak-pihak yang bisa membangun asa dan mimpi pemain-pemain lainnya untuk menjadi Pemain Terbaik Dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun