After Taste
Momen-momen paling berkesan di film Spider-Man: Across the Spider-Verse ini adalah pencarian jati diri Miles Morales sebagai seorang Spider-Man. Ia merasa berbeda dengan banyak "kembarannya" yang lain, dimana mereka hanyalah mengikuti aturan sebuah Canon, tanpa memikirkan nyawa yang akan hilang. Miles hanya berpikir tentang menjadi orang baik, dan berikut adalah dialog yang disampaikannya kepada Miguel O'Hara,
"(Karena aku anak kecil) Semua orang terus memberitahuku bagaimana ceritaku seharusnya, Tidak, Aku akan melakukan sesuai caraku!"
Rebel dan intens, itulah kesan yang saya dapatkan tentang karakter Miles Morales ini. Dan itu akan merubah pandangan awam tentang Spider-Man versi Peter Parker. Untuk pengalaman menonton melalui layanan streaming berbayar, saya berikan skoring 9.5/10 untuk film ini.Â
Sony Pictures telah menemukan formulasi dengan Miles sebagai pemeran utamanya, baik nanti akan muncul kembali di film ataupun game-game garapannya. Pada akhirnya, setelah film ini selesai barulah saya tersadar bahwa Joaquim Dos Santos dkk telah menyuguhkan cerita lintas universe, sama mudahnya dengan membuka banyak pintu kamar dari ruang keluarga. Berbeda dengan film Universe-Paralel lainnya yang biasanya hanya mempunyai dua ruangan, ataupun jika melewati banyak ruang itu hanyalah sekedar numpan lewat.
Jadi tidak sabar untuk menonton sekuel yang ketiga, yang berjudul Spider-Man: Beyond the Spider-Verse dimana rencana rilisnya adalah pertengahan tahun 2024 ini. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H