Everton betul-betul tunjukkan mentalitas kelas atas setelah dihukum pengurangan 10 poin oleh Premier League, imbas "hanya" lebihi 19.5 juta pounds dari laporan keuangan tiga tahun terakhir. Sebelum kekalahan 1-2 dari Spurs, Sabtu (23/12) lalu, The Toffees catat 4 kemenangan beruntun yang akibatkan mereka bisa beranjak dari zona degradasi. Sekarang mereka duduki peringkat 17 dengan 16 poin, siap salip kembali Nottingham Forest yang berhasil kalahkan Newcastle semalam.
Namun lawan yang akan mereka hadapi di Boxing Day kali ini adalah Manchester City. Tim yang baru saja menjadi Juara Dunia usai kalahkan Fluminense di Final Piala Dunia Antarklub Sabtu (23/12) lalu.Â
Manchester City juga adalah tim yang memperoleh treble sensasional musim lalu, hingga dinobatkan sebagai tim terbaik versi Ballon d'Or. Tetapi, yang diingat fans Everton, Manchester City adalah tim yang lebih "dianakemaskan" Premier League dan UEFA dibandingkan mereka. 115 dakwaan pelanggaran Financial Fair Play diberikan kepada Manchester City dan baru akan disidangkan tahun depan oleh Premier League.Â
Investigasinya sudah berjalan dari 2018, dan belum ada hukuman hingga sekarang. Bandingkan dengan temuan di laporan keuangan Everton yang paling tidak dimulai investigasinya pada 2020, mencakup laporan 3 tahun terakhir. Aroma dendam bakal tersaji di laga ini!
Laga Everton versus Manchester City akan dilangsungkan di Goodison Park pada Kamis (28/12) dini hari jam 03.15 WIB.
Sean Dyche mencatat bahwa Manchester City tengah dalam performa yang buruk di liga periode Desember ini. City hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam 6 laga terakhir Premier League, sisanya 4 hasil seri dan sekali kalah dari Aston Villa. Posisi merekapun melorot hingga urutan ke-5 klasemen sementara. Isu kelelahan fisik City dihembuskan wartawan pada sesi tanya jawab sebelum laga. Meski demikian, Sean Dyche memilih berfokus pada timnya sendiri.Â
"Anda memikirkan lima atau enam tahun terakhir di bawah Pep dan semua perjalanan yang mereka lakukan, semua hal yang mereka menangkan, semua kompetisi. Saya pikir mereka akan dijaga dengan baik (secara fisik), jadi saya tidak akan terlalu mementingkan aspek fisik dan mereka memiliki begitu banyak pemain bagus, saya masih berpikir mereka akan menampilkan tim yang sangat kuat." jelasnya dikutip dari sportmax.Â
Sementara perjalanan balik Manchester City dari Saudi tentu akan membawa motivasi tambahan dengan trofi Piala Dunia Antarklub di tangan. Kemenangan 4-0 atas Fluminense menjelaskan kembali seperti apa Manchester City, terlepas ketidakberuntungan mereka dengan 4 hasil imbang sebelumnya. Rodri sudah menunjukkan lagi kelasnya sebagai jangkar terbaik di dunia, sementara Julian Alvarez mampu gantikan peran Erling Haaland yang masih cedera.Â
Rekor pertemuan kedua tim sangat dikuasai Manchester City, dimana Everton tidak pernah menang di 13 laga terakhir. Musim lalu di Etihad, kedua tim bermain imbang 1-1, sementara leg kedua di Goodison Park tuan rumah Everton dihajar 0-3 lewat dua gol Gundogan dan sebuah gol Erling Haaland. Pertandingan kali ini memungkinkan hasil imbang jika dilihat dri motivasi tuan rumah memangkas penalti 10 poinnya, dan juga City yang mungkin masih alami jetlag.
Sean Dyche lebih memikirkan kemungkinan timnya bermain tanpa banyak pilar. Abdoulaye Doucoure dan Gueye akan absen di laga ini, berarti pilihan hanya ada pada Onana, James Garner dan Andre Gomes di lini tengah. James Garner seusai kekalahan lawan Spurs menjelaskan bahwa sayangnya mereka memulai dengan start buruk sehingga kebobolan 2 gol dalam 20' menit awal.Â