Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola

(Preview) BIGMATCH Serie A: AS Roma vs Udinese dan Juventus vs Inter Milan

26 November 2023   10:57 Diperbarui: 26 November 2023   10:58 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udinese (Rank 16) 3-5-1-1 : Silvestri; Kabasele, Bijol, Perez; Ebosele, Samardzic, Walace, Lovric, Zemura; Pereyra; Success
Pelatih : Gabriele Cioffi

Prediksi AS Roma vs Udinese : 55-45

Preview Juventus vs Inter Milan

Laga akbar Derby d'Italia akan digelar Senin (27/11) dinihari pukul 02:45 WIB. Si Nyonya Tua akan mendapat kesempatan pertama menjadi tuan rumah pada kampanye Serie A musim ini, dengan posisi terkini kedua tim berada di dua teratas klasemen. Inter Milan masih memuncaki liga, terpaut dua poin di atas Juventus. Jadi, siapapun yang memenangi laga ini akan menjadi pemimpin liga setidaknya seminggu kedepan.

Juventus di musim ini selalu dicerca tentang cara bermainnya yang konservatif. Massimiliano Allegri mengacuhkannya, pun juga direksi klub mengatakan mendukung 100% langkah sang Allenatore. Respek tinggi perlu diberikan kepada mereka, karena terbukti hingga pekan ke 12, hanya satu tim yang bisa mengalahkan mereka, yakni Sassuolo pada 29 September dengan skor 4-2. Setelahnya, deretan hasil tanpa kebobolan menghiasi papan skor mereka hingga kemenangan 2-1 atas Cagliari menandakan gawang Juventus kembali bobol lagi setelah 6 pertandingan.

Sementara Inter Milan tengah mencapai standar tinggi yang diinginkan Simone Inzaghi. Mereka menggapai momentum berada di puncak Serie A plus memastikan lolos ke fase knockout Liga Champions bersama Real Sociedad dengan menyisakan dua laga. Jadi semua fokus dapat tercurah dini hari nanti untuk memperlebar jarak dengan Juventus menjadi 5 poin.

Jika Max Allegri dikritik dengan patron pragmatisnya, maka Simone Inzaghi dipuja setinggi langit karena bisa membangun Inter Milan menjadi tim yang seimbang dalam bertahan dan menyerang. Skuad mewah La Beneamata bisa diramu hingga menjadi finalis Liga Champions musim lalu dan tentu ingin lebih di musim ini. Kekuatan masih bertumpu pada lini tengah yang atraktif dengan trio Mkhitaryan, Barella dan Calhanoglu dan ujung tombak andalan Lautaro Martinez. Inzaghi masih belum bisa memainkan Pavard dan Bastoni yang cedera, namun kabar gembira datang seiring ex-Juve Juan Cuadrado sudah kembali berlatih seminggu terekhir. De Vrij, Darmian dan Acerbi masih bisa diandalkan untuk menghalau serangan Chiesa dan Vlahovic.

Juventus sendiri masih akan tampil tanpa dua pesakitan yang terkena skorsing, yakni Fagioli dan Paul Pogba. Adrien Rabiot sudah kembali paska menjalani hukuman satu laga, sehingga ia akan membentuk trio tangguh di tengah dengan Fabio Miretti dan Manuel Locatelli. Kondisi nama terakhir masih menunggu hingga sebelum laga, setelah cedera ia alami dalam panggilan Timnas Italia. Kehadirannya akan sangat menentukan di laga ini. 

Lini belakang sangat padu dengan adanya Bremer, Fabio Gatti dan Daniel Rugani, yang seolah mendapat angin kedua paska cederanya Danilo. Rugani merupakan pemain jebolan akademi Juve, yang sulit sekali mendapat tempat di tim inti. Mungkin ia telah berkaca pada perjuangan rekannya Gatti yang dengan gigih memperoleh performa terbaik hingga saat ini. Di sisi flank, pertarungan tak terhindarkan antara Dumfries dan Filip Kostic serta McKennie melawan Federico Dimarco.

Head to head kedua tim di Serie A dua musim lalu malah dikuasai Juventus dengan dua kemenangan. Memang ada kesulitan tersendiri bagi Inter membobol gawang Juve, namun kini ada Marcus Thuram yang mampu stand-out di laga-laga besar. Ia mampu mencetak gol di laga melawan AC Milan dan AS Roma yang memenangkan timnya. Rekor Simone Inzaghi juga bagus saat melawan Allegri, yakni dua kemenangan, dua seri, dan dua kali kalah.

Antisipasi bagi penikmat bola, bahwa laga ini bisa saja akan sangat membosankan jika Allegri menerapkan low block sementara Inter Milan tidak mau ambil resiko dalam menyerang. Meskipun ingin menang, hasil seri tidak ada ruginya bagi Inter Milan yang punya keunggulan dua poin. Chiesa dan Vlahovic yang cepat dapat mengambil keuntungan melawan bek-bek uzur Nerazzuri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun