Mohon tunggu...
Gregorius Richy Dwijasetya
Gregorius Richy Dwijasetya Mohon Tunggu... Mahasiswa - siswa

saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Keberagamaan adalah Kunci dari Persatuan

20 November 2024   20:27 Diperbarui: 20 November 2024   20:49 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak Penting apapun agama dan sukumu. 

Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, 

Orang tidak pernah bertanya apa agamamu."(Gus Dur)


Ekskursi ke pesantren adalah kegiatan yang  membawa dampak positif yang signifikan bagi kami. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk memperluas wawasan kami tentang kehidupan dan pendidikan di lingkungan pesantren, yang seringkali berbeda dengan pengalaman mereka sehari-hari. Dengan demikian, kami dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang keragaman budaya dan agama di Indonesia.

Selain itu, kunjungan ini juga memperkuat nilai-nilai toleransi dan kebersamaan. Siswa diajak untuk melihat dan menghargai cara hidup serta keyakinan yang mungkin berbeda dengan mereka. Interaksi langsung dengan santri dan guru di pesantren memungkinkan kami untuk merasakan dan memahami dinamika kehidupan di pesantren, yang mencerminkan kesederhanaan dan kemandirian.

Melalui kegiatan ini, kami juga belajar tentang disiplin dan dedikasi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di pesantren. Nilai-nilai tersebut dapat menjadi inspirasi positif dalam kehidupan dan studi mereka sendiri. Disiplin yang ketat, rutinitas harian yang teratur, serta pendekatan yang serius terhadap studi dan pengembangan karakter di pesantren memberikan contoh yang berharga bagi kami.

Dengan demikian, ekskursi ini tidak hanya menjadi sarana belajar di luar kelas tetapi juga sebagai pengalaman yang mendidik dan dalam pengembangan kami. Menghadapi berbagai tantangan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, mereka belajar untuk lebih terbuka, toleran, dan menghargai perbedaan. Hal ini penting dalam membentuk karakter mereka sebagai generasi yang lebih bijak dan bertanggung jawab di masa depan.

Pagi pukul 07.30 kami 1 kelompok ekskursi memulai perjalan menuju ke tempat kami ekskursi yaitu di Tasikmalaya. Selama di perjalanan kami berhenti sejenak pada rest area untuk beristirahat. Setelah lamanya perjalan yang ditempuh akhirnya kami pun sampai di Tasikmalaya yaitu Pesantren Amanah. Sesampainya disana kami disambut dengan hangat oleh teman teman dari pesantren. Kami langsung diantarkan ke tempat istirahat kami lalu kami dilanjutkan dengan kegiatan pembukaan kegiatan Ekskursi.

Pembukaan ekskursi selesai kami pun diberi waktu bebas untuk berkeliling mengelilingi pondok pesantren ini. Selain itu juga kami bercerita bersama dan bermain bersama mereka hingga menjelang maghrib. Setelah selesai sholat maghrib kami diajak untuk makan malam bersama. Selesainya makan bersama kami dilanjutkan dengan diskusi besar. Kami berdiskusi tentang pembahasan masa depan dan bertukar cerita mengenai rasanya sekolah di pesantren dan disekolah Jakarta. Hingga larut malam kami mengakhiri diskusi besar ini lalu beristirahat. 

Kamera Pribadi
Kamera Pribadi

Keesokan harinya kami diajak pergi untuk pergi ke Gunung Galunggung. Kami berjalan bersama-sama menikmati udara di Tasikmalaya. Sesampainya disana kami menikmati suasana gunung yang indah dengan secangkir teh yang hangat. Setelah selesai menikmati gunung kami turun sedikit menuju pemandian air panas. Kurang lebih sampai jam 12, kami mulai meninggalkan tempat ini dan menuju tempat makan siang kami. Setelah menikmati makan siang yang lezat, kami menuju kembali ke pesantren untuk menyiapkan malam kesenian. Malam ini ditutup dengan acara yang meriah dan luar biasa yaitu malam kesenian kami menampilkan kesenian dan tertawa bersama dengan santriwati dan santri dari pesantren tersebut. Sungguh menyenangkan pengalaman ini.

Kebersamaan diantara perbedaan agama adalah hal yang sangat luar biasa yang bisa saya rasakan. Dimulai dari kami disambut dengan hangat dan senyuman. kami sangat bangga bisa merasakan pengalaman ini. Pesantren disana berhasil mendidik santri dan santriwati dengan baik dengan sikap disiplin teratur dan terampil. Tidak hanya seakan mendidik secara peraturan tetapi juga secara verbal juga mereka lakukan demi perkembangan  anak didik mereka.

Dalam keseharian disana saya merasa berinteraksi dengan mereka adalah hal yang menyenangkan karena mereka sangat sungguh sungguh menerima kedatangan kami dan kami juga senang bisa hadir disini. Saya rasa ini adalah suatu kegiatan yang baik yang harus dikembangkan dari tahun ketahun. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat berkesan dari yang pernah saya rasakan, dimulai dari kami bermain, pergi bersama" dan ditutup dengan malam kesenian yang meriah. Setiap hal-hal ini selalu ditutup dengan canda dan tawaan yang membuat sulit terlupakan

Interaksi antar perbedaan yang menyenangkan dalam lingkungan sekolah dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan siswa dari latar belakang budaya, agama, dan pandangan hidup yang beragam. Misalnya, sekolah dapat mengadakan kegiatan hari budaya di mana setiap siswa diajak untuk menampilkan dan berbagi budaya mereka masing-masing. 

Selain itu, kegiatan kunjungan pesantren ini juga menjadi sarana efektif untuk memfasilitasi interaksi positif antar siswa.Hal ini dapat memunculkan dialog antara agama yang berkesan bagi masing masing siswa melalui interaksi interaksi saat kegiatan.  Dalam proses kerja sama ini, mereka belajar untuk menghargai pandangan dan ide satu sama lain, serta menemukan cara untuk bekerja secara efektif tanpa ada pembeda. Pengalaman ini membangun rasa saling menghormati dan meningkatkan keterampilan sosial siswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun