Pembukaan ekskursi selesai kami pun diberi waktu bebas untuk berkeliling mengelilingi pondok pesantren ini. Selain itu juga kami bercerita bersama dan bermain bersama mereka hingga menjelang maghrib. Setelah selesai sholat maghrib kami diajak untuk makan malam bersama. Selesainya makan bersama kami dilanjutkan dengan diskusi besar. Kami berdiskusi tentang pembahasan masa depan dan bertukar cerita mengenai rasanya sekolah di pesantren dan disekolah Jakarta. Hingga larut malam kami mengakhiri diskusi besar ini lalu beristirahat.Â
Keesokan harinya kami diajak pergi untuk pergi ke Gunung Galunggung. Kami berjalan bersama-sama menikmati udara di Tasikmalaya. Sesampainya disana kami menikmati suasana gunung yang indah dengan secangkir teh yang hangat. Setelah selesai menikmati gunung kami turun sedikit menuju pemandian air panas. Kurang lebih sampai jam 12, kami mulai meninggalkan tempat ini dan menuju tempat makan siang kami. Setelah menikmati makan siang yang lezat, kami menuju kembali ke pesantren untuk menyiapkan malam kesenian. Malam ini ditutup dengan acara yang meriah dan luar biasa yaitu malam kesenian kami menampilkan kesenian dan tertawa bersama dengan santriwati dan santri dari pesantren tersebut. Sungguh menyenangkan pengalaman ini.
Kebersamaan diantara perbedaan agama adalah hal yang sangat luar biasa yang bisa saya rasakan. Dimulai dari kami disambut dengan hangat dan senyuman. kami sangat bangga bisa merasakan pengalaman ini. Pesantren disana berhasil mendidik santri dan santriwati dengan baik dengan sikap disiplin teratur dan terampil. Tidak hanya seakan mendidik secara peraturan tetapi juga secara verbal juga mereka lakukan demi perkembangan  anak didik mereka.
Dalam keseharian disana saya merasa berinteraksi dengan mereka adalah hal yang menyenangkan karena mereka sangat sungguh sungguh menerima kedatangan kami dan kami juga senang bisa hadir disini. Saya rasa ini adalah suatu kegiatan yang baik yang harus dikembangkan dari tahun ketahun. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat berkesan dari yang pernah saya rasakan, dimulai dari kami bermain, pergi bersama" dan ditutup dengan malam kesenian yang meriah. Setiap hal-hal ini selalu ditutup dengan canda dan tawaan yang membuat sulit terlupakan
Interaksi antar perbedaan yang menyenangkan dalam lingkungan sekolah dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan siswa dari latar belakang budaya, agama, dan pandangan hidup yang beragam. Misalnya, sekolah dapat mengadakan kegiatan hari budaya di mana setiap siswa diajak untuk menampilkan dan berbagi budaya mereka masing-masing.Â
Selain itu, kegiatan kunjungan pesantren ini juga menjadi sarana efektif untuk memfasilitasi interaksi positif antar siswa.Hal ini dapat memunculkan dialog antara agama yang berkesan bagi masing masing siswa melalui interaksi interaksi saat kegiatan. Â Dalam proses kerja sama ini, mereka belajar untuk menghargai pandangan dan ide satu sama lain, serta menemukan cara untuk bekerja secara efektif tanpa ada pembeda. Pengalaman ini membangun rasa saling menghormati dan meningkatkan keterampilan sosial siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H