8. Keterlibatan Customer dalam Penciptaan Produk
Karena sifatnya kolaboratif, satu ciri khas dari industri kreatif adalah klien sering kali terlibat secara mendalam dalam proses pembuatan (co-creation), memberikan masukan dan berkolaborasi, terutama dalam industri seperti periklanan, desain, atau pembuatan konten.Â
Oleh karenanya bentuk-bentuk seperti kustomisasi, penyesuaian desain dan revisi merupakan hal yang umum dalam rangka mencapai kesepakatan akan visi kreatif dan solutif dalam permasalahan yang diajukan klien.Â
Ini berbeda dengan industri konvensional dimana keterlibatan pelanggan biasanya lebih bersifat transaksional, berfokus pada pembelian produk atau layanan yang sudah dikembangkan, meskipun mungkin ada penyesuaian di area tertentu seperti pra produksi dalam manufaktur.
Penutup
Industri kreatif merupakan industri yang beroperasi dalam lingkungan bisnis yang unik yang dicirikan oleh kekayaan intelektual, kolaborasi, risiko, aliran pendapatan yang beragam, fleksibilitas, penekanan pemasaran, inovasi, dan pasar global. Sementara industri konvensional cenderung produk sentris, penghargaan pada nilai-nilai tangible, hingga proses yang amat terstruktur.Â
Terdapat dikotomi yang secara kasar dapat kita kenali dari dua industri ini dimana industri kreatif mengutamakan inovasi, kustomisasi, dan proses yang fleksibel, sedangkan industri konvensional berfokus pada efisiensi, standardisasi, dan skalabilitas. Adapun memahami ciri-ciri khas ini sangat penting bagi bisnis yang beroperasi di sektor ini dan mencegah adanya ketidaksepemahaman diantara keduanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H