Dalam kondisi klien meminta penawaran budget rendah, kita perlu tetap berpedoman pada kekuatan untuk menampilkan laba atas investasi (ROI) yang diberikan layanan kita.
Kita dapat menghitung potensi dampak dari layanan kita bila memungkinkan, seperti peningkatan prospek atau pertumbuhan penjualan atau branding yang menjangkau lebih banyak audiens.Â
Metode studi kasus yang menunjukkan keberhasilan di masa lalu dengan keterbatasan anggaran serupa maupun perbandingannya dengan anggaran lebih adalah hal yang sangat berharga dalam hal ini.Â
Berbagilah bagaimana kita dapat menyampaikan nilai yang dapat membangun kepercayaan dan meyakinkan mereka tentang kemampuan agensi kita, bahkan dalam skala yang lebih kecil.
5. Pertimbangan akan Pembangunan Relasi Jangka Panjang
Terkadang proyek yang lebih kecil adalah langkah pertama menuju hubungan klien secara jangka panjang. Lewat pekerjaan yang kita berikan dengan melampaui ekspektasi pada proyek awal, kita dapat membangun kepercayaan dan mendorong mereka untuk kembali lagi seiring dengan bertambahnya anggaran mereka.Â
Di sisi lain, tentunya kita tidak akan melupakan bahwa menjaga profitabilitas sangatlah penting. Sesuai dengan poin pertama, jangan mengkompromikan persyaratan minimum yang kita berikan hanya untuk mengamankan klien.
6. Komunikasi Terbuka dengan Klien adalah Kunci
Sekalipun di awal telah terdapat gambaran budget, bagaimanapun diskusi terbuka dengan klien sangatlah penting. Kita dapat menjelajahi batasan anggaran dan tujuan proyek mereka secara lebih dalam yang pada akhirnya mendorong kedekatan relasi.Â
Pendekatan kolaboratif ini memungkinkan kita untuk dapat merancang solusi yang lebih tepat dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka sambil tetap setia pada proposisi nilai agensi kita.