2. Kejujuran di Atas Segalanya
Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah yang tak kalah penting dalam memegang sebuah proyek kreatif. Pada dasarnya, seorang desainer harus berusaha untuk menghindari menciptakan karya yang menyesatkan atau menipu baik dalam informasi yang disajikan maupun cara proyek dilaksanakan. Ini berarti bersikap terbuka serta mengenai biaya, jadwal, dan proses desain itu sendiri pada klien.Â
Seorang desainer atau sebuah bisnis studio desain tentu tidak dapat membuat sebuah kecurangan pemetaan biaya yang tak wajar serta transparan dalam sebuah proyek dan juga tidak dapat lepas tanggung jawab atas overheat dalam sebuah proyek.
3. Adanya Penghormatan terhadap Kekayaan Intelektual
Suatu orisinalitas akan sangat dihargai dalam dunia desain. Dalam hal ini, seorang desainer perlu menghindari plagiarisme dengan tidak pernah menggunakan karya desainer lain tanpa izin dan diarahkan untuk selalu menggunakan materi berhak cipta secara etis.Â
Budaya plagiarisme yang cukup kuat mengakar pada masyarakat sendiri pada dasarnya merupakan hal yang perlu diberantas dan sebisa mungkin dihindari para desainer.
4. Membangun Komunitas Desain yang PositifÂ
Secara mendasar, prinsip ini berarti tidak terlibat dalam menjelek-jelekkan rekan kerja atau meremehkan proyek mereka dengan tidak adil. Industri desain yang kuat tumbuh subur dalam kolaborasi dan saling menghormati bahkan terhadap para pemain baru sekalipun.Â
Mereka yang lebih senior perlu memperlakukan sesama desainer dengan semangat profesionalisme dan aktif mempromosikan lingkungan yang positif dan mendukung.