Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bagaimana Cara Menyikapi Klien yang Mengkritik Desain Kita?

3 April 2024   06:00 Diperbarui: 3 April 2024   12:35 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang kritikan di dunia kerja. Sumber: oursundayvisitor.com

1. Mengakui dan Menghargai Pendapat

Memulai dengan berterima kasih kepada klien atas tanggapan mereka adalah bagian penting dalam poin ini. Sekalipun terdapat ujaran yang begitu keras, biarkanlah mereka mengetahui bahwa kita tetap menghargai pendapat mereka dan ingin memastikan kepuasan mereka. 

Ucapan sederhana seperti "Terima kasih telah menyampaikan hal ini kepada kami" sebenarnya menunjukkan bahwa kita terbuka terhadap sudut pandang mereka. 

Dalam ilmu pemasaran, sikap semacam ini dapat menunjukkan keterbukaan kita pada klien adanya tanggung jawab kita atas manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management) yang baik.

2. Dengarkan dan Pahami Poin Utama Mereka

Meskipun kritik mereka pedas dan bahkan bisa mempertanyakan kapabilitas kita, tetaplah dengarkan secara aktif kekhawatiran spesifik mereka. Dalam hal ini, ajukanlah pertanyaan klarifikasi untuk memahami elemen-elemen apa dari desain yang tidak mereka sukai dan apa yang ingin mereka lihat. 

Kita dapat menunjukkan pula alternatif-alternatif desain atau moodboard yang sebelumnya kita siapkan terlebih dahulu agar tidak hanya satu desain saja yang dilihat klien. Ini menunjukkan kesediaan kita untuk menyempurnakan desain berdasarkan kebutuhan mereka.

Ilustrasi tentang kritikan di dunia kerja. Sumber: oursundayvisitor.com
Ilustrasi tentang kritikan di dunia kerja. Sumber: oursundayvisitor.com

3. Bahas secara Kolaboratif, Namun Jangan Defensif

Sekalipun terdapat kritik yang begitu pedas, bahkan mempertanyakan kapabilitas desain kita, hindarilah untuk bersikap defensif apalagi balik menyerang pribadi klien kita seakan tidak tahu tentang desain. 

Hal itu akan sangat mempengaruhi profesionalitas kita di mata klien. Jelaskan proses pemikiran di balik pilihan desain kita tanpa memberikan pembenaran atas desain kita dalam sebuah diskusi hangat yang lebih berusaha inisiatif mencairkan suasana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun