Ini pada akhirnya dapat memberi sebuah kesimpulan bahwa keputusan yang diambil bergantung pada nilai dan prioritas setiap individu di Generasi Z.Â
Bagi sebagian orang, banyaknya pengorbanan untuk menjalani kehidupan yang penuh petualangan dan eksplorasi mungkin akan sepadan. Namun bagi sebagian lainnya, kebutuhan akan stabilitas dan keamanan mungkin akan lebih penting daripada daya tarik kerja jarak jauh.
Namun dari kemunculan gaya hidup semacam ini, terdapat satu hal yang pasti yang tak terelakkan: bahwa kebangkitan gerakan digital nomad akhirnya mencerminkan pergeseran budaya kerja yang lebih luas.Â
Ketika teknologi terus berkembang dan pekerjaan jarak jauh menjadi sesuatu yang lebih normal, kita dapat melihat gaya hidup ini akan semakin diterapkan oleh generasi mendatang.Â
Entah digital nomad ini menjadi "pekerjaan impian" bagi Gen Z atau tidak, keberadaannya tidak diragukan lagi mewakili babak baru yang menarik dalam lanskap dunia pekerjaan dan kehidupan yang selalu berubah.
Jadi, apakah anda tertarik pada fenomena kehidupan kerja seperti ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H