Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pro dan Kontra Mengambil Banyak Sertifikasi Profesional

15 Februari 2024   19:00 Diperbarui: 16 Februari 2024   13:13 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelatihan kerja. (Dok Freepik via parapuan.co)

Sertifikasi profesional memerlukan dedikasi yang tinggi dari kita. Adanya waktu belajar, biaya ujian, dan biaya pelatihan merupakan sesuatu yang harus kita perhitungkan pula. Dalam hal ini, kita perlu memastikan sertifikasi yang dipilih selaras dengan tujuan karier dan sumber daya yang kita miliki sebelum masuk ke dalamnya.

Ilustrasi tentang ujian sertifikasi. Sumber: summer.harvard.edu
Ilustrasi tentang ujian sertifikasi. Sumber: summer.harvard.edu

Konklusi

Memiliki sertifikasi profesi yang banyak secara strategis pada dasarnya dapat menjadi sebuah langkah yang kuat untuk membuat kita dapat stand out diantara sesama para pencari kerja. Meskipun begitu, dalam prosesnya kita perlu berfokus pada kualitas, relevansi, dan keselarasan dengan aspirasi kita di dunia profesional. 

Pada akhirnya pengetahuan dan keterampilan mengaplikasikannya adalah kecemerlangan yang sejati, bukan hanya sekedar tambah-tambahan di resume yang kita susun. 

Dalam hal ini, kita perlu memilah dengan bijak, berinvestasi secara strategis, dan pada akhirnya membiarkan sertifikasi-sertifikasi kita yang relevan tersebut membuka jalan menuju karier impian kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun