Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pro dan Kontra Mengambil Banyak Sertifikasi Profesional

15 Februari 2024   19:00 Diperbarui: 16 Februari 2024   13:13 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelatihan kerja. (Dok Freepik via parapuan.co)

Beberapa sertifikasi akan menjadi tanda dedikasi kita untuk terus belajar dan menjadi yang terdepan. Hal ini akan dapat mengesankan pemberi kerja, klien, dan kolega kita, serta meningkatkan reputasi kita dan menarik peluang kerja yang lebih baik. 

Ini seperti mengenakan "mahkota" kredibilitas, yang menunjukkan komitmen kita akan performa pekerjaan yang unggul.

3. Keunggulan Kompetitif di antara pesaing

Pasar kerja merupakan sebuah medan yang sangat ketat, dan adanya sertifikasi dapat menjadi pembeda kita. Bayangkan apabila diantara dua kandidat dengan pengalaman serupa, namun salah satunya memiliki tiga sertifikasi yang relevan. Siapa yang masuk dalam daftar terpilih? 

Tentunya siapa yang lebih banyak menguasai bidangnya akan lebih potensial terpilih. Keunggulan ini sangat memberikan peluang untuk dapat menghasilkan negosiasi akan gaji yang lebih tinggi dan membuka posisi impian kita.

Ilustrasi tentang ujian sertifikasi. Sumber: linckracoes.com
Ilustrasi tentang ujian sertifikasi. Sumber: linckracoes.com

Pandangan Kontra Memiliki Banyak Sertifikasi Profesi

1. Dikotomi Kuantitas vs Kualitas

Sebagai pencari kerja, kita perlu menyadari bahwa tidak semua sertifikasi bobotnya sama. Alangkah baiknya apabila kita memprioritaskan sertifikasi yang relevan dan tentunya bereputasi baik dari organisasi yang telah diakui. 

Di titik ini kita perlu menghindari jebakan "kumpulkan dan lupakan" karena secara lapangan, pengetahuan yang diperoleh dan mampu diaplikasikan adalah kunci kesuksesan, bukan hanya sebuah titel yang diberikan setelah nama kita.

2. Tingginya Investasi Waktu dan Uang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun