Tanpa menyalahkan siapapun, mari kita bertanya apa yang mesti dilakukan dalam era digitalisasi keuangan ini? Setidaknya ada beberapa hal yang bisa diterapkan.Â
Pertama, adanya promosi yang lebih gencar terhadap literasi keuangan dimana program pendidikan dapat membantu individu memahami dan memanfaatkan metode pembayaran digital.Â
Kedua, pemberian pilihan pembayaran alternatif, diamana selain sistem non-tunai, suatu entitas memastikan adanya ketersediaan transaksi berbasis uang tunai untuk dapat memenuhi beragam kebutuhan sambil tetap memprioritaskan cashless.Â
Ketiga, adanya investasi dalam infrastruktur dimana perluasan akses internet dan sumber daya literasi digital pada segmen-segmen yang kurang terlayani dapat menjembatani kesenjangan digital yang berpotensi terjadi.Â
Dengan mengadopsi beragam pendekatan yang memprioritaskan inklusivitas dan mengatasi permasalahan aksesibilitas, penerapan cashless dapat menjadi kekuatan untuk perubahan positif, hingga mampu memberdayakan individu dan meningkatkan pembangunan ekonomi.Â
Pada akhirnya teknologi seharusnya berfungsi untuk meningkatkan kehidupan kita, bukan menciptakan hambatan baru. Dengan juga adanya isu sampai kepada Rupiah Digital yang akan berkembang,  mari kita berjuang untuk masa depan  dengan tidak melupakan kondisi di mana setiap orang dapat memperoleh manfaat dari sistem non-tunai, tanpa meninggalkan siapa pun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H