4. Bantuan dari Metriks Performa Karyawan
Beberapa perusahaan mungkin meng-hire tim marketing kreatif internal khusus yang dianggap menjadi solusi atas promosi kreatif. Kebijakan ini sebenarnya sangat baik, meskipun begitu perlu lebih dikembangkan dalam lingkup dukungan lingkungan sekitar tim ini untuk menciptakan penerimaan positif.
Pembentukan ingkungan pemasaran yang kreatif dan inovatif dapat meningkatkan semangat dan keterlibatan karyawan, sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih baik dan potensi penjualan yang lebih tinggi.
Dalam hal ini, kita dapat menggunakan survei dan metrik internal yang dapat membantu menilai dampak ini.
5. Adanya Penghargaan atau Pengakuan dari Industri
Salah satu hal yang dapat dikejar perusahaan yang sekaligus dapat memberi dampak pada valuasi kreativitas adalah penghargaan dan pengakuan industri.
Memenangkan penghargaan atau menerima pengakuan industri atas kampanye pemasaran kreatif sendiri dapat meningkatkan reputasi brand dan tentunya akan menarik pelanggan baru. Penghargaan ini bertindak sebagai bukti sosial dan dapat diterjemahkan ke dalam peningkatan penjualan dan pangsa pasar.
Pada akhirnya, mengukur kreativitas pemasaran dari perspektif keuangan memerlukan pendekatan multi-perspektif yang menggabungkan metrik langsung dan tidak langsung dengan analisis kualitatif.
Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, kita sebagai pebisnis dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana upaya pemasaran kreatif dapat berkontribusi terhadap keuntungan finansial kita.
Kita perlu mengingat bahwa kreativitas sering kali menjadi katalisator kesuksesan, meskipun Return on Investment (ROI) yang tepat sulit ditentukan dalam jangka pendek.