Adapun ciri-ciri jeruk Santang madu adalah berrwarna orange dan bentuk buahnya kecil dan pipih.Â
Daunnya agak lonjong, tahan terhadap hama dan hawa panas, dan cocok ditanam di daerah perkotaan.
Santang madu dapat ditanam di lahan perkebunan dalam luasan hektare dan ditanam di pot-pot tanaman.Â
Jadi bisa dikembangkan di lahan yang sempit dengan sistem bertanam dalam pot.
Jika ingin menanam jeruk Santang, baik di lahan kebun maupun pot dalam skala bisnis atau usaha, maka perlu memperhatikan teknik-teknik  budidayanya.
Dimulai dari persiapan lahan, penanaman, perawatan, hingga penanganan pasca panen sehingga mendapatkan buah jeruk yang berkualitas.
Sebaiknya menggunakan tanaman hasil okulasi (vegetatif) daripada menggunakan benih/biji (generatif). Alasannya, buah dari jeruk okulasi terjamin kualitasnya.
Rasa dan lebatnya buah dari hasil okulasi akan sama dengan tanaman asalnya. Sementara, kelemahan biji adalah selain lama juga belum tentu rasanya manis seperti tanaman induk.
Jika menanam dalam pot, maka beberapa petunjuk singkat berikut ini dapat diikuti.
1. Persiapan dan Penanaman