Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Memang Ada yang Konsumsi Serangga dan Ulat Sagu, Namun Sulit Masuk Menu MBG

31 Januari 2025   10:11 Diperbarui: 31 Januari 2025   21:58 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate ulat sagu khas Papua, ulat sagu diwacanakan masuk menu MBG di sekolah (dok foto: daftarkuliner.web.id)

Ya, program nasional ini seharusnya tidak coba-coba. Termasuk mewacanakan sesuatu hal penting di tengah implementasi program. 

Seharusnya, badan dan instansi yang terkait dengan program MBG tidak mewacanakan berbagai hal lalu timbul pro dan kontra di tengah masyarakat.

Sebaiknya fokus pada daftar menu yang memang sudah diterima secara umum. Tinggal bagaimana mengolahnya menjadi jenis makanan yang bervariasi. 

Misalnya tempe, tak hanya diolah jadi tempe goreng tetapi dibuat variasi lain seperti bacem, tempe orek, dan sebagainya.

Jika pun harus menguji coba sesuatu seperti makan serangga dan ulat sagu, paling baik dicontohkan oleh pejabat-pejabat terdahulu. 

Tak hanya sekali mencoba, tetapi dimasukkan dalam daftar menu makan keluarga mereka.

Dengan memberi contoh seperti itu, maka bisa jadi anak sekolah akan menirunya dengan mudah. Tak perlu dipaksa, tetapi mereka bisa dengan sukarela ingin mencobanya.

Sate ulat sagu khas Papua, ulat sagu diwacanakan masuk menu MBG di sekolah (dok foto: daftarkuliner.web.id)
Sate ulat sagu khas Papua, ulat sagu diwacanakan masuk menu MBG di sekolah (dok foto: daftarkuliner.web.id)

Referensi:
https://www.melintas.id/pendidikan/345573040/blunder-kepala-badan-gizi-nasional-wacanakan-serangga-dan-ulat-jadi-menu-mbg-netizen-pejabat-makan-duluan
https://www.tempo.co/gaya-hidup/adakah-nilai-gizi-belalang-dan-ulat-sagu-yang-disebut-kepala-bgn-bisa-jadi-menu-alternatif-di-mbg-1200040
https://nasional.kompas.com/read/2025/01/26/10204151/serangga-dan-ulat-bisa-jadi-sumber-protein-untuk-makan-bergizi-gratis

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun