Ini tentang cabai-cabaian, tetapi tanaman. Di Indonesia, umumnya ada 3 jenis cabai yang dibutuhkan sebagai bumbu masakan dan penyedap makanan.
Cabai-cabaian dimaksud adalah cabai rawit, cabai keriting, dan cabai besar. Â Ketiga jenis cabai ini selalu hadir di dapur.Â
Permintaan akan komoditas cabai, sering kali melonjak di bulan-bulan tertentu. Kondisi ini terjadi terutama di saat-saat seperti Natal dan Tahun Baru, dan selama bulan puasa.Â
Merujuk laman badanpangan.go.id, hari ini (Sabtu, 25 Januari 2025) harga cabai-cabaian ini lumayan tinggi sekalipun rata-rata harga nasional ketiga komoditas ini turun.
Rata-rata nasional harga cabai merah besar di tingkat pengecer adalah Rp 54.948,00/Kg, turun 3,18 persen atau Rp 1.802,00. dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Cabai merah keriting dibandrol pada harga Rp 57.169/Kg. Cabai ini pun mengalami penurunan sebesar 0,22 persen atau Rp 127,00.
Sedangkan cabai rawit merah masih bertengger pada harga Rp 67.777,00/ Kg. Meskipun demikian, cabai ini juga mengalami penurunan sebesar Rp 1.161,00 atau 1,68% dari kemarin.
Penyebab harga naik turun
Harga cabai-cabaian ini, seringkali mengalami fluktuasi. Termasuk saling balap dalam hal harga. Beberapa  faktor ini berpengaruh terhadap naik turunnya harga.
1. Musim panen
Cabai merupakan komoditas pertanian yang produksinya bersifat musiman. Â Pada saat panen raya, harga cabai cenderung menurun. Sebaliknya, akan menaik lagi di luar musim panen raya.
2. Permintaan
Permintaan cabai yang tinggi akan menyebabkan harga cabai naik. Â Pada momen penting seperti bulan Ramadan, harga cabai biasanya melonjak tinggi.