Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Melihat Lebih Dekat, Sopir Bus AKDP Daratan Timor Lebih Suka Bikin Terminal Bayangan

24 Januari 2025   10:36 Diperbarui: 24 Januari 2025   10:36 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terminal Haumeni di Kota Soe, kadang kenek memberi pungutan retribusi tanpa meminta karcis (dok foto: tribunnflores.com/HO-OMBUDSMAN NTT)

Sementara, di terrminal bayangan sendiri, sopir bisa memilih untuk berangkat lebih cepat tanpa harus menunggu atau menunggu hingga bus penuh dengan penumpang.

4. Kenyamanan dan pengaturan sendiri
Dengan membuat terminal bayangan sendiri, sopir memiliki kontrol penuh terhadap kenyamanan dan pengaturan tempat parkir mereka.

Para sopir yang mangkal di terminal bayangan ini dapat memilih lokasi yang lebih strategis atau ramai untuk menarik penumpang lebih banyak.

Perlu Kerjasama yang baik

Guna mengatasi terminal bayangan maka seharusnya Pemda menghidupkan dan merawat kembali terminal dengan baik. Mencitpakan kreatifitas yang membuat pengguna merasa nyaman di terminal.

Meskipun ada beberapa sopir bus umum yang memilih untuk membuat terminal bayangan sendiri, penting untuk diingat perlu adanya kepatuhan.

Kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang berlaku merupakan kunci untuk menjaga keselamatan dan ketertiban transportasi umum.

Masyarakat juga sebaiknya mendukung sistem transportasi publik yang sudah diatur dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur bagi semua orang.

Sementara, pihak Pemda setempat hendaknya tak hanya melakukan penertiban secara sporadik. Atau hanya memungut retribusi. Mendorong krisis transportasi publik di daerah. Padahal, masih tetap dibutuhkan oleh masyarakat. 

Fasilitas terminal bus, seharusnya dibuat dan dirawat dengan baik sehingga nyaman bagi calon penumpang dan sopir-sopir bus yang sedang mangkal menunggu penumpang.

Satlantas Belu tertibkan terminal bayangan di Atambua, Kab Belu namun setelah itu terminal bayangan muncul lagi (dok foto: nttonlinenow.com)
Satlantas Belu tertibkan terminal bayangan di Atambua, Kab Belu namun setelah itu terminal bayangan muncul lagi (dok foto: nttonlinenow.com)

Kolaborasi yang baik antara pemda, pemilik bus, para sopir, dan calon penumpang dapat menjaga kelancaran transportasi publik.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun