Sementara, di terrminal bayangan sendiri, sopir bisa memilih untuk berangkat lebih cepat tanpa harus menunggu atau menunggu hingga bus penuh dengan penumpang.
4. Kenyamanan dan pengaturan sendiri
Dengan membuat terminal bayangan sendiri, sopir memiliki kontrol penuh terhadap kenyamanan dan pengaturan tempat parkir mereka.
Para sopir yang mangkal di terminal bayangan ini dapat memilih lokasi yang lebih strategis atau ramai untuk menarik penumpang lebih banyak.
Perlu Kerjasama yang baik
Guna mengatasi terminal bayangan maka seharusnya Pemda menghidupkan dan merawat kembali terminal dengan baik. Mencitpakan kreatifitas yang membuat pengguna merasa nyaman di terminal.
Meskipun ada beberapa sopir bus umum yang memilih untuk membuat terminal bayangan sendiri, penting untuk diingat perlu adanya kepatuhan.
Kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang berlaku merupakan kunci untuk menjaga keselamatan dan ketertiban transportasi umum.
Masyarakat juga sebaiknya mendukung sistem transportasi publik yang sudah diatur dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur bagi semua orang.
Sementara, pihak Pemda setempat hendaknya tak hanya melakukan penertiban secara sporadik. Atau hanya memungut retribusi. Mendorong krisis transportasi publik di daerah. Padahal, masih tetap dibutuhkan oleh masyarakat.Â
Fasilitas terminal bus, seharusnya dibuat dan dirawat dengan baik sehingga nyaman bagi calon penumpang dan sopir-sopir bus yang sedang mangkal menunggu penumpang.
Kolaborasi yang baik antara pemda, pemilik bus, para sopir, dan calon penumpang dapat menjaga kelancaran transportasi publik.***