Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Manfaat Akar Nafas dan Penyebab Beringin Mencekik Mati Tumbuhan Inangnya

11 Januari 2025   11:00 Diperbarui: 13 Januari 2025   21:02 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Akar di Sayegan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (8/11/2023).(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA) 

Beringin ukuran mini dalam bentuk bonsai (dok foto: tangkapan layar YT Cirebon)
Beringin ukuran mini dalam bentuk bonsai (dok foto: tangkapan layar YT Cirebon)

Berikut ini tiga faktor penyebab, beringin seringkali mudah mencengkeram tanaman inang dan mematikannya.

1. Kecepatan Pertumbuhan

Beringin merupakan jenis pohon yang tumbuh dengan cepat dan memiliki akar yang kuat. 

Akar yang berkembang dengan cepat dan luas dapat dengan mudah mencengkeram tanaman inang di sekitarnya. Tanaman inang menjadi sulit bernafas, dan seluruh nutrisi makanan diambil.

2. Kemampuan Menyusup

Akar beringin memiliki kemampuan untuk menyusup ke dalam tanah dan mencari nutrisi. 

Proses ini bisa membuat akar-akar beringin menjangkau tanaman inang dan bersaing untuk mendapatkan air dan nutrisi.

3. Agresivitas Akar

Akar beringin diketahui sangat agresif dalam menyebarkan diri. dengan cepat di sekitarnya.

Akar-akar ini dapat tumbuh secara horizontal dan vertikal dengan cepat, sehingga mudah untuk mencengkeram tanaman inang di sekitarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun