Serat diperlukan untuk membantu pencernaan makanan, mengendalikan berat badan, mengendalikan kadar gula, dan membantu mengurangi risiko akan kanker usus besar.
2. Memastikan makanan lebih sehat
Selain makanan bergizi, para mama juga  berharap agar makanan yang disajikan benar-benar higienis. Tidak mengandung kuman penyakit atau racun yang berbahaya.Â
"Jangan sampai terjadi keracunan massal karena makanannya terkontaminasi", ujar salah seorang ibu di dalam grup pribadi yang diikuti penulis.
3. Melatih anak suka makan sayur
Ada anak yang memang sudah terbiasa makan berbagai jenis sayuran. Tetapi ada juga yang sulit sekali untuk makan sayuran.Â
Dengan pengaturan MBG di sekolah yang mana makan bersama-sama, akan mendorong anak yang kurang suka sayuran belajar makan.
Apalagi, diawasi oleh guru dengan memberi beberapa motivasi sehingga anak mencoba makan dan paham tentang manfaat penting makan sayuran bagi kesehatan,Â
4. Â Anak mengurangi jajan di sekolah
MBG yang dimakan secara bersama-sama pada waktu istirahat, akan mengurangi kebiasaan anak untuk membeli jajanan di sekitar sekolah.
5. Â Hemat pengeluran harian
Dengan adanya MBG maka para mama cukup lega untuk tidak menyediakan bekal untuk dibawa oleh anak-anaknya ke sekolah.
Di Kota Kupang misalnya, Rp 10.000 itu untuk membeli setengah porsi nasi kuning, ditambah dengan sedikit tempe dan sedikit ayam ayam suir dan mie.