Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Sukses Budidaya Terong Skala Agribisnis ala Mas Ipul

7 Desember 2024   11:14 Diperbarui: 8 Desember 2024   06:59 5617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisa panen terong setiap 3 hari sekali (dok foto: Greg Nafanu)

Budidaya terong dalam skala agribisnis, berbeda dengan budidaya untuk tujuan konsumsi sendiri atau sekedar menjalankan hobi. 

Hal utama yang perlu diperhatikan secara serius adalah perhitungan untung dan ruginya. Dengan biaya yang sedikit, bisa meraup keuntungan yang lumayan besar.  

Perhitungan untung rugi sudah perlu dilakukan sebelum budidaya, merencanakannya dengan baik. Aspek budidaya dan aspek bisnis kudu terintergrasi dalam satu perencanaan terpadu, termasuk strategi meminimalisir kerugian yang kemungkinan terjadi. 

Tapi jangan takut dahulu. Pemuda bernama Mas Ipul ini berani kok bertanam terong dalam skala agribisnis. Hasilnya, setiap 3 hari ia panen terong hingga ratusan kilogram. 

Tak perlu membawanya ke pasar, tapi ada pembeli yang datang dan mengambilnya secara langsung di kebun. Saat ini, harga terong di kebun adalah Rp 4.000 per kg.

Mas Ipul adalah seorang pemuda asal Tebat Kangkung, Kampung Gunung Katun, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Sehari-hari, pekerjaan utamanya adalah bertani.

Selain menyadap karetnya, pemuda Ipul juga bertanam singkong, jagung dan tanaman palawija lain yang dilakukan dengan cara pergiliran.

Saat ini, Mas Ipul sedang menikmati hasil panen dan bertanam terong. Sementara itu, ia juga telah bertanam cabai dengan tujuan bisa panen di bulan puasa nanti, Februari 2025.


Kiat Sukses Budidaya Terong Skala Agribisnis

Sekalipun levelnya tingkat kampung, Mas Ipul lancar mengungkapkan kiat suksesnya dalam budidaya terong skala agribisnis.

Berikut ini beberapa kiat yang perlu dilakukan versi Mas Ipul.

1. Perencanaan yang matang
Sebelum memulai, mas Ipul melakukan perencanaan budidaya yang matang. 

Termasuk pemilihan varietas terong yang sesuai dengan kondisi tempat dan target pasar, perhitungan modal, serta strategi pemasaran.

2. Pemilihan lokasi yang tepat
Pilihlah lokasi budidaya terong yang memiliki akses air yang cukup, sinar matahari yang memadai, dan tanah yang subur.

3. Pengelolaan tanaman
Lakukan pengelolaan tanaman terong secara optimal, termasuk pemberian pupuk yang tepat, pemantauan hama dan penyakit, serta pemeliharaan tanaman secara berkala.

4. Pemasaran yang efektif
Bangun jaringan pemasaran yang luas, baik dengan toko-toko grosir maupun konsumen langsung. Manfaatkan juga media sosial dan platform online untuk memperluas pasar.

5. Konsistensi dan kualitas produk
Perlu memastikan konsistensi kualitas produk terong, baik dari segi ukuran, warna, tekstur, maupun rasa. Konsistensi  ini akan membantu membangun reputasi yang baik di pasaran.

6. Mengikuti perkembangan teknologi
Selalu mengikuti perkembangan teknologi pertanian terkini untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas hasil panen.

Salah satu teknologi sederhana yang digunakan adalah membuat sendiri dan menggunakan pupuk cair bagi tanamannya. Ipul juga menggunakan mulsa jerami padi, bukan mulsa plastik.

7. Manajemen keuangan yang baik
Ipul termasuk orang yang cukup teliti. Ia mampu mengelola keuangan bisnis budidaya terong dengan baik, mulai dari perencanaan anggaran, pencatatan transaksi, hingga analisis keuangan reguler.

8. Peningkatan Kompetensi
Mas Ipul adalah orang yang belajar secara ototdidak, memanfaatkan petunjuk praktis seperti melalui Youtube dan sarana internet lainnya.

9. Responsif terhadap perubahan pasar
Sekalipun di pinggir kota,  Ipul selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan tren konsumen agar  tetap berkualitas dan mampu bersaing.*

Kualitas buah terong di kebun Mas Ipul (dok foto: Greg Nafanu)
Kualitas buah terong di kebun Mas Ipul (dok foto: Greg Nafanu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun