Berikut ini beberapa kiat yang perlu dilakukan versi Mas Ipul.
1. Perencanaan yang matang
Sebelum memulai, mas Ipul melakukan perencanaan budidaya yang matang.Â
Termasuk pemilihan varietas terong yang sesuai dengan kondisi tempat dan target pasar, perhitungan modal, serta strategi pemasaran.
2. Pemilihan lokasi yang tepat
Pilihlah lokasi budidaya terong yang memiliki akses air yang cukup, sinar matahari yang memadai, dan tanah yang subur.
3. Pengelolaan tanaman
Lakukan pengelolaan tanaman terong secara optimal, termasuk pemberian pupuk yang tepat, pemantauan hama dan penyakit, serta pemeliharaan tanaman secara berkala.
4. Pemasaran yang efektif
Bangun jaringan pemasaran yang luas, baik dengan toko-toko grosir maupun konsumen langsung. Manfaatkan juga media sosial dan platform online untuk memperluas pasar.
5. Konsistensi dan kualitas produk
Perlu memastikan konsistensi kualitas produk terong, baik dari segi ukuran, warna, tekstur, maupun rasa. Konsistensi  ini akan membantu membangun reputasi yang baik di pasaran.
6. Mengikuti perkembangan teknologi
Selalu mengikuti perkembangan teknologi pertanian terkini untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas hasil panen.
Salah satu teknologi sederhana yang digunakan adalah membuat sendiri dan menggunakan pupuk cair bagi tanamannya. Ipul juga menggunakan mulsa jerami padi, bukan mulsa plastik.
7. Manajemen keuangan yang baik
Ipul termasuk orang yang cukup teliti. Ia mampu mengelola keuangan bisnis budidaya terong dengan baik, mulai dari perencanaan anggaran, pencatatan transaksi, hingga analisis keuangan reguler.
8. Peningkatan Kompetensi
Mas Ipul adalah orang yang belajar secara ototdidak, memanfaatkan petunjuk praktis seperti melalui Youtube dan sarana internet lainnya.