Ini untuk membantu pasangan untuk mengetahui seberapa besar sisa uang yang bisa digunakan untuk melunasi utang setiap bulan.
4. Memotong pengeluaran tidak penting
Evaluasi kembali pola pengeluaran dan identifikasi area di mana pengeluaran dapat dikurangi.Â
Hendaknya berfokus pada pengurangan pengeluaran yang tidak perlu atau mungkin masih bersifat mewah.
5. Mencari tambahan pendapatan
Selain mengurangi pengeluaran, pasangan juga bisa mencari cara untuk meningkatkan pendapatan.Â
Cara ini bisa dilakukan misalnya dengan mencari pekerjaan sampingan atau menjual barang-barang yang tidak terpakai.
6. Buat rencana pelunasan utang
Mengtur jadwal pelunasan utang secara tertulis dan patuhi rencana tersebut. Pastikan untuk membayar utang dengan tingkat bunga tertinggi terlebih dahulu.
Diharapkan pasangan yang terjebak dalam utang pernikahan dapat memulai langkah positif untuk keluar dari masalah finansial yang dihadapi.Â
Sekali lagi, kunci utama bagi kedua pengantin ini adalah komunikasi terbuka, disiplin dalam perencanaan keuangan, dan kesediaan untuk berubah dalam mengelola keuangan secara lebih bijaksana.
Referensi:
https://www.ocbc.id/id/article/2024/07/25/banyak-hutang-setelah-menikah
https://money.kompas.com/read/2020/05/02/110200826/tepatkah-mengajukan-utang-untuk-mewujudkan-pesta-pernikahan-?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H