5. Ketenagakerjaan
Ikan segar bisa melibatkan banyak pihak, mulai dari nelayan hingga distributor atau pemasok. Sementara ikan kaleng lebih pada perusahaan tertentu dengan karyawannya yang jumlahnya terbatas.
6. Ketersediaan
Ikan segar bisa disediakan dari perairan Indonesia, baik berupa ikan laut maupun ikan air tawar. Sementara, ikan kaleng kemasan bisa jadi didatangkan dari luar negeri alias impor.
7. Kadar garam dan pengawet
Kadar garam dan zat pengawet ikan kaleng kemasan lebih tinggi dibandingkan dengan ikan segar. Beberapa bahaya penyakit dapat ditimbulkan akibat tingginya garam dan pengawet.
Setelah mengetahui plus minus dari pemanfaatan ikan segar dan ikan kaleng, maka langkah selanjutnya adalah memilih sesuai dengan manfaatnya, bukan karena keuntungan untuk pihak tertentu.
Referensi:
https://www.kompas.com/tren/read/2024/11/12/173000065/diusulkan-jadi-menu-makan-siang-gratis-ini-perbandingan-gizi-ikan-kaleng
https://www.kontenpedia.com/detail/news/506028/kesehatan/perbedaan-gizi-antara-ikan-segar-dan-ikan-kaleng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H