Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mencoba Memahami Pilihan Ikan Kaleng Jadi Menu Makan Bergizi Gratis

16 November 2024   12:25 Diperbarui: 17 November 2024   06:23 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka ikan air tawar bisa untuk menu makan bergizi gratis (dok foto: sumateraekspres.bacakoran.co)

Aneka ikan air tawar bisa untuk menu makan bergizi gratis (dok foto: sumateraekspres.bacakoran.co)
Aneka ikan air tawar bisa untuk menu makan bergizi gratis (dok foto: sumateraekspres.bacakoran.co)

Ikan kaleng sebagai komplementer

Di mana sebaiknya posisi ikan kaleng kemasan dijadikan sebagai menu lauk program makan bergizi gratis?

Harusnya hanya menjadi komplementer menu ikan segar. Hanya digunakan apabila sulit mengakses ikan laut dan ikan air tawar segar.

Jangan sampai hanya karena mudah diperoleh dan ada perusahaan yang dianggap mampu memasok ikan kaleng, maka produk ini malahan dijadikan sebagai menu utama.

Toh, menu lauk tak hanya berupa ikan. Masih ada daging sapi, kambing dan unggas. Masih ada juga telur dan sumber protein nabati seperti tempe dan tahu.

Plus minus ikan segar versus kaleng

Ikan segar atau ikan kaleng kemasan selayaknya tak dijadikan sebagai polemik tanpa akhir. Lalu, seperti apa perbandingan plus minus ikan segar dan ikan kaleng untuk dimasukkan dalam menu makan bergizi gratis?

Berikut ini ringkasan kelebihan dan kekurangan antara ikan segar dengan ikan kaleng kemasan.

1. Kandungan gizi
Ikan segar memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi karena tidak terkontaminasi bahan campuran. Namun, ikan kaleng yang memenuhi standar SNI juga aman dikonsumsi. 

2. Aksesibilitas
Ikan segar mungkin sulit didapat di daerah yang jauh dari lautan, sehingga ikan kaleng bisa menjadi alternatif. 

3. Harga
Ikan kaleng cenderung lebih murah daripada ikan segar.

4. Praktis
Ikan kaleng mudah dikonsumsi dan disimpan dalam waktu lama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun