Penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) atau sering pula dinamakan sebagai HBL (Huang Lung Bing) merupakan penyakit mematikan yang sampai saat ini belum ada obatnya.
Tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit CVPD adalah mengendalikan vektor penyebar penyakit ini dan memotong tanaman yang sudah terkena penyakit ini.
2. Merusak daun
Kutu loncat  biasa menghisap cairan tumbuhan dari daun jeruk. Akibatnya, daun menjadi kering, keriting, dan bahkan menguning.
Dampak ikutannya adalah proses fotosintesis tanaman terganggu sehingga dapat mengurangi produksi makanan tanaman. Bunga dan buah pun ikut terganggu, bahkan gagal berbuah.
3. Mengurangi hasil panen
Serangan kutu loncat yang parah bisa menyebabkan penurunan hasil panen jeruk. Apalagi serangan kutu loncat biasa dilakukan dalam jumlah koloni yang sangat banyak
Dengan merusak daun dan mengganggu pertumbuhan tanaman, produksi buah jeruk juga dapat terpengaruh dan menyebabkan berkurangnya kualitas dan jumlah panen.
4. Menyebabkan penyakit sekunder
Kutu loncat dapat menyebabkan kerentanan tanaman jeruk terhadap serangan penyakit-penyakit lain, seperti virus atau jamur.Â
Akibatnya, dapat memperparah kondisi tanaman dan mengurangi produktivitasnya secara keseluruhan.
5. Melemahkan pertumbuhan tanaman
Apabila serangan kutu loncat tidak segera diatasi, tanaman jeruk dapat mengalami penurunan pertumbuhan akibat kekurangan nutrisi dan energi yang diserap oleh kutu loncat.Â
Tanaman jeruk yang lemah akan rentan terhadap serangan hama dan penyakit lainnya. Bahkan berujung pada kematian tanaman jeruk.