Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Membidik Masa Depan Indonesia Lewat Hilirisasi Rumput Laut

11 Oktober 2024   07:32 Diperbarui: 11 Oktober 2024   15:41 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepasang suami isteri di pantai Oesina, Kupang Barat membersihkan rumput laut sebelum dijemur, nantinya dikirim ke Surabaya (dok foto: Greg Nafanu)

Baru-baru ini, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa hilirisasi rumput laut atau seaweed adalah kekuatan ekonomi RI di masa mendatang. 

Pernyataan tersebut disampaikan saat berpidato dalam acara "BNI Investor Daily Summit 2024" di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta pada hari Selasa, 9 Oktober 2024 (antaranews.com). 

Alasan ini didasarkan pada beberapa fakta. Diantaranya, Indonesia mempunyai pesisir pantai sepanjang 80 ribu km dan banyak rakyat Indonesia hidup di situ dan menggantungkan hidupnya pada sumber daya pesisir pantai.

Sekilas tentang rumput laut dan manfaatnya

Rumput laut adalah sejenis alga laut yang sering ditemukan di perairan hangat di seluruh dunia. Rumput laut memiliki berbagai jenis, warna, dan bentuk.

Sering digunakan dalam berbagai industri makanan, farmasi, kosmetik, dan lainnya karena rumput laut kaya akan mineral dan nutrisi.

Tidaklah mengherankan jika rumput laut dimanfaatkan dalam berbagai keperluan. Seringkali digunakan untuk pentingan berikut ini.

Pertama, pangan
Rumput laut digunakan sebagai bahan makanan dan bahan tambahan dalam masakan di berbagai negara.

Beragam produk makanan yang mengandung rumput laut seperti nori (lembaran rumput laut) dan katsuobushi (serutan ikan bonito kering dengan taburan rumput laut).

Selain itu, juga dicampurkan dalam mi rumput laut (noodle berbahan dasar rumput laut), merupakan contoh penggunaan rumput laut dalam kuliner.

Produk mi rumput laut tropical seaweed innovation network (dok foto: seaweednetwork.id)
Produk mi rumput laut tropical seaweed innovation network (dok foto: seaweednetwork.id)

Kedua, suplemen kesehatan
Rumput laut atau seaweed yang dibudidayakan di laut ini akaya akan mineral, vitamin, serat, dan nutrisi penting lainnya. 

Oleh karena itu, rumput laut sering digunakan sebagai bahan dasar suplemen kesehatan atau makanan fungsional untuk menunjang kesehatan dan nutrisi tubuh.

Ketiga, kosmetik
Ekstrak rumput laut sering digunakan dalam produk-produk kosmetik, seperti krim, losion, masker wajah, dan produk perawatan kulit lainnya.

Kandungan mineral dan antioksidan dalam rumput laut diklaim dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit orang yang menggunakan produk ini.

Keempat, farmasi
Beberapa senyawa yang terdapat dalam rumput laut memiliki potensi farmakologis yang dapat dimanfaatkan dalam industri farmasi untuk pengembangan obat-obatan. 

Contohnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rumput laut memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antitumor.

Kelima, pakan ternak
Rumput laut juga dapat digunakan sebagai pakan ternak, baik untuk ikan maupun hewan ternak lainnya. 

Kandungan gizi yang lengkap dan nutrisi esensial dalam rumput laut dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ternak.

Keenam, industri tekstil
Senyawa alginat yang terdapat dalam rumput laut digunakan dalam industri tekstil untuk membuat pewarna alami, melarutkan serat-serat sintetis, dan sebagai bahan pengental pada proses pencelupan tekstil.

Ketujuh, pertanian
Dalam pertanian, ekstrak rumput laut digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, dan mendukung pertumbuhan tanaman.

Ini adalah produk pupuk organik dari ekstrak rumput laut (dok foto: tabloidsinartani.com)
Ini adalah produk pupuk organik dari ekstrak rumput laut (dok foto: tabloidsinartani.com)

Manfaat rumput laut sebagai sumber daya alam yang beragam membuatnya menjadi komoditas yang bernilai tinggi dan diminati dalam berbagai industri. 

Manfaat hilirisasi rumput laut

Hilirisasi merujuk pada proses pengolahan dan penambahan nilai suatu produk dari hulu ke hilir, atau dari bahan mentah menjadi produk jadi dengan nilai tambah yang lebih tinggi. 

Dalam konteks rumput laut, hilirisasi rumput laut mengacu pada pengembangan industri rumput laut yang melibatkan pengolahan, produksi, dan pemasaran produk turunan rumput laut dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Berikut adalah beberapa manfaat dari hilirisasi rumput laut di Indonesia.

1. Peningkatan nilai tambah
Dengan melakukan hilirisasi rumput laut, Indonesia dapat meningkatkan nilai tambah produk rumput laut dengan cara mengolahnya menjadi produk-produk bernilai ekonomis lebih tinggi.

Contoh pengolahan seaweed yang masuk dalam kategori hilirisasi antara lain pengolahan rumput laut menjadi makanan, minuman, suplemen kesehatan, kosmetik, atau bahan farmasi.

Kapsul obat dari rumput laut yang diproses dan mengantongi sertifikat halal (dok foto: seaweednetwork.id)
Kapsul obat dari rumput laut yang diproses dan mengantongi sertifikat halal (dok foto: seaweednetwork.id)

2. Pemberdayaan ekonomi lokal
Hilirisasi rumput laut dapat memberikan peluang usaha kepada masyarakat lokal, terutama di daerah pesisir, untuk terlibat dalam berbagai tahap produksi.

Tahapan produksi dimaksud terutama dalam hal pengolahan, dan pemasaran produk-produk turunan rumput laut, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.

3. Diversifikasi produk
Dengan melakukan hilirisasi, Indonesia dapat menghasilkan beragam produk inovatif dari rumput laut, yang bisa memenuhi kebutuhan pasar, baik domestik maupun internasional. 

Diversifikasi produk juga dapat meningkatkan daya saing industri rumput laut Indonesia di pasar global. Menjadi produk yang diunggulkan dibandingkan dengan produk negara lain.

4. Konservasi lingkungan
Melalui hilirisasi rumput laut, Indonesia dapat mengembangkan praktik pengelolaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam budidaya, pengolahan, dan pemasaran produk rumput laut. 

Praktik pengelolaan yang berkelanjutan ini dapat mendukung pelestarian ekosistem laut dan keberlanjutan sumber daya alam.

5. Penelitian dan inovasi
Hilirisasi rumput laut juga dapat mendorong penelitian dan inovasi di bidang bioteknologi, pengolahan pangan, farmasi, dan kosmetik untuk mengoptimalkan manfaat dan nilai komersial dari rumput laut.

6. Penyerapan tenaga kerja
Hilirisasi rumput laut dapat menyerap tenaga kerja di berbagai industri pengolahan rumput laut, baik pemanfaatan rumput laut dalam industri pangan, kosmetik, farmasi, maupun keperluan lainnya.

Merujuk laman mongabay.co.id, manfaat hilirisasi yang berjalan baik, adalah terciptanya lapangan kerja dengan daya serap minimal sebanyak 100-150 orang dengan produksi rumput laut basah mencapai 10-15 ribu ton per tahun.

Salah satu rumput laut terbaik di dunia datang daari Maluku (dok foto: KKP via daulat.co)
Salah satu rumput laut terbaik di dunia datang daari Maluku (dok foto: KKP via daulat.co)

Melihat potensi besar ini, maka hilirisasi rumput laut diharapkan menjadi kekuatan ekonomi RI di masa mendatang. 

Tentunya tak hanya memenuihi kebutuhan dalam negeri, tetapi menjadi produk unggulan yang mampu bersaing di pasar global.

Referensi:
1.https://antaranews.com/berita/4383438/jokowi-sebut-hilirisasi-rumput-laut-kekuatan-ekonomi-ri-di-masa-depan
2.https://mongabay.co.id/2024/03/08/kisah-rumput-laut-dan-hilirisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun