Biaya tersebut akan digunakan untuk urusan tiket pesawat, transportasi lokal, dan penginapan. Â Padahal, Â perusahaan yang bukan penipu biasanya mengirimkan tiket untuk calon pekerjanya.
2. Penawaran gaji tinggi dan tidak masuk akal
Pencari kerja harusnya sadar  apabila mendapatkan penawaran gaji yang tidak sesuai dengan standar pasar atau pengalaman yang dimiliki.
3. Informasi palsu
Penawaran kerja dengan deskripsi peran yang menyesatkan atau informasi perusahaan yang palsu. Beberapa perusahaan yang seringkali dicatut oleh penipu adalah Pertamina, Angkasapura, Thiess Indonesia.Â
Seringkali penipu mencoba mempengaruhi calon korban dengan mengirimkan SMS, WA dan informasi pendek lain melalui media sosial.
4. Interview palsu
Panggilan wawancara palsu atau proses seleksi yang tidak transparan. Modus penipuan cara ini mirip seperti pengiriman SMS dan WA. Hanya saja menggunakan surat udangan wawancara.
Supaya keliahtan meyakinkan calon korban, maka surat undangan tersebut diberi kop, lengkap dengan nama pengundang, perusaah besar, Â dan tanda tangan di meterai.
Tips menghindari jebakan penipu
Sebagai pencari kerja, jangan sampai tertipu oleh orang yang memanfaatkan perusahaan palsu untuk mengeruk keuntungan.
Beberapa tips dari glints.com berikut bisa dipakai sebagai tips untuk menghindari jebakan modus penipuan lowongan kerja.