Di Kota Kupang dan beberapa kota kabupaten lain di NTT, ada trend positif yang dilakukan oleh kaum milenial.Â
Banyak yang membuka pangkas rambut, bersama teman atau menjadi pemangkas dengan sistem bagi hasil dengan pemiliknya.
Harga pangkas rambut yang ditetapkan oleh para pemangkas rambut milenial ini adalah yang paling murah dibandingkan dengan pangkas rambut lainnya.
Akan tetapi mereka mampu membuat pelanggan puas. Pelanggan yang puas biasanya akan kembali lagi untuk memangkas rambutnya, atau memberi rekomendasi pada teman dan keluarganya.
Kebanyakan para pemangkas rambut minelial di Kota Kupang tidak mengikuti kursus salon, tetapi belajar secara otodidak. Termasuk mempelajari trend tokoh idola dengan gaya rambut barunya.
Hal ini penting dilakukan sebab anak-anak kecil dan remaja sering kali meminta untuk dipangkas rambutnya seperti tokoh idolanya, misalnya gaya rambut Mbappe, CR7, dan idola lainnya.
Demikianlan, jasa pangkas rambut yang diminati oleh kaum milenial di Kota Kupang ini mampu membiayai hidup mereka, termasuk membiayai kuliah.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H