Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Teras Rumah Jadi Tempat Pangkas Rambut, Alvares Biayai Kuliah Hingga Tamat

8 September 2024   15:16 Diperbarui: 8 September 2024   15:19 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tak pasang kipas angin karena beranda depan rumah dan halaman penuh pohon, tetap adem (dok foto: Greg Nafanu)

Di Kota Kupang dan beberapa kota kabupaten lain di NTT, ada trend positif yang dilakukan oleh kaum milenial. 

Banyak yang membuka pangkas rambut, bersama teman atau menjadi pemangkas dengan sistem bagi hasil dengan pemiliknya.

Harga pangkas rambut yang ditetapkan oleh para pemangkas rambut milenial ini adalah yang paling murah dibandingkan dengan pangkas rambut lainnya.

Akan tetapi mereka mampu membuat pelanggan puas. Pelanggan yang puas biasanya akan kembali lagi untuk memangkas rambutnya, atau memberi rekomendasi pada teman dan keluarganya.

Kebanyakan para pemangkas rambut minelial di Kota Kupang tidak mengikuti kursus salon, tetapi belajar secara otodidak. Termasuk mempelajari trend tokoh idola dengan gaya rambut barunya.

Hal ini penting dilakukan sebab anak-anak kecil dan remaja sering kali meminta untuk dipangkas rambutnya seperti tokoh idolanya, misalnya gaya rambut Mbappe, CR7, dan idola lainnya.

Salah satu model rambut yang digandrungi anak dan remaja di tahun 2024 (dok foto: fimela.com)
Salah satu model rambut yang digandrungi anak dan remaja di tahun 2024 (dok foto: fimela.com)

Demikianlan, jasa pangkas rambut yang diminati oleh kaum milenial di Kota Kupang ini mampu membiayai hidup mereka, termasuk membiayai kuliah.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun