Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Teras Rumah Jadi Tempat Pangkas Rambut, Alvarez Biayai Kuliah Hingga Tamat

8 September 2024   15:16 Diperbarui: 9 September 2024   10:41 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila kita mengambil jumlah pengunjung paling sedikit, yaitu 7 orang per hari maka pemghasilan kotor perharinya adalah Rp105.000,00.

Dalam sebulan, jika usahanya dibuka setiap hari, maka Alvarez mampu meraup cuan sebanyak lebih kurang Rp3.150.000,00.

Setelah dipotong berbagai biaya seperti membeli pulsa listrik, alat cukur yang habis pakai seperti silet, dan mengganti sisir dan alat pangkas, maka Alvarez bisa mendapatkan keuntungan bersih hingga Rp 2.000.000,00 per bulan.

Selain Alvarez, ada seorang sahabat yang menjadi tukang pangkas di sini. Mereka berdua saling bergantian, menyesuaikan jadwal pangkas rambut dengan jadwal kuliah.

Alvarez mengaku, usaha ini tidak mengganggu jadwal kuliah mereka. Buktinya, bisa lulus tepat waktu dengan IPK di atas 3. Usaha ini juga tidak mengganggu anggota keluarga lain dan lingkungan sekitar.

Peralatan usaha pangkas rambut

Pangkas rambut ala Alvarez ini tidak sama dengan barbershop atau salon yang memiliki beberapa layanan lebih bervariasi. 

"Beta hanya pangkas rambut sa kaka", kata Alvarez. "Kalau merapikan kumis atau jenggot ya sudah termasuk dalam biaya pangkas rambut jika ada yang minta".

Demikian Alvarez menjelaskan cara kerjanya. Sederhana, tetapi ramah dan sopan. Juga mengikuti keinginan orang yang minta rambutnya dipangkas.

Beberapa peralatan pangkas rambut Alvarez (Dok foto: Greg Nafanu)
Beberapa peralatan pangkas rambut Alvarez (Dok foto: Greg Nafanu)

Dari pengamatan dan ngobrol ringan dengan Alvarez, alat-alatnya pun tidak banyak. Berikut ini daftar peralatan untuk memulai usaha pangkas rambut.

  • Gunting rambut
  • Alat cukur
  • Kuas pembersih sisa rambut
  • Kain dan handuk
  • Pisau cukur dan kuas cukur
  • Bedak dan tempatnya
  • Semprotan air
  • Kursi pangkas
  • Cermin besar.

Harga alat-alat tersebut juga tidak terlalu mahal. Bisa dibeli secara online. Namun menurut Alvarez, perlu dicek terlebih dahulu untuk mendapatkan alat yang berkualitas.

Trend kaum milenial jadi pemangkas rambut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun