Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Peristiwa Rengasdengklok Percepat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

16 Agustus 2024   09:35 Diperbarui: 17 Agustus 2024   10:09 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun didesak,  Soekarno dan Hatta menolak dengan alasan harus dirundingkan terlebih dahulu dengan PPKI yang bertanggung jawab untuk menyiapkan proses kemerdekaan Indonesia waktu itu.

Wikana dan Darwis lalu kembali menemui golongan muda, lalu mereka melakukan rapat kedua di Jalan Cikini nomor 71, Jakarta. Keputusannya, Soekarno dan Hatta harus diamankan ke Rengasdengklok agar tidak terepengaruh oleh Jepang.

Peran golongan muda jelang proklamasi, Peristiwa Rengasdengklok percepat Proklamqsi Kemerdekaan Indonesia (dok foto: SC dari fahum.umsu.ac.id)
Peran golongan muda jelang proklamasi, Peristiwa Rengasdengklok percepat Proklamqsi Kemerdekaan Indonesia (dok foto: SC dari fahum.umsu.ac.id)

Sebenarnya,  ada rapat PPKI pada tanggal 16 Agustus 1945 namun tidak jadi dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta sebagai pimpinan tidak muncul karena telah diamankan ke Rengasdengklok oleh golongan muda.

Salah satu tokoh golongan muda bernama Wikana memberitahukan kepada Ahmad Soebardjo mengenai posisi Soekarno dan Hatta yang sementara 'diamankan' di Rengasdengklok.

Ahmad Soebardjo melakukan perundingan dengan golongan muda dan setelah ada kesepakatan bahwa proklamasi akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945, barulah Soekarno dan Hatta dibawa kembali ke Jakarta pada malam harinya,

Keesokan harinya, tanggal 17 Agustus 1945,  di Jalan Pegangsaan  Timur Nomor 56 Jakarta, Soekarno dan Hatta pun memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada pukul 10.00 WIB.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pun dipercepat, tanpa menunggu perundingan dengan PPKI atau restu dari Jepang yang telah kalah perang.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, merupakan puncak perjuangan berabad-abad dari seluruh rakyat Indonesia melawan penjajahan bangsa lain.

Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia ke-79 (dok foto: bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id
Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia ke-79 (dok foto: bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id

Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia ke-79, 17 Agusttus1945-17 Agustus 2024.
Sekali Merdeka, Tetap Merdeka!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun