Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Peristiwa Rengasdengklok Percepat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

16 Agustus 2024   09:35 Diperbarui: 17 Agustus 2024   10:09 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malapetaka bom atom Hiroshima dan Nagasaki akhiri perang Dunia II, membuat Jepang menyerah tanpa syarat (dok foto: goveonline.com.au via idntimes.com)

Fat Man dijatuhkan oleh pesawat pengebom B-29 Bockscar dan menewaskan puluhan ribu hingga ratusan ribu penduduk tak berdosa.

Efek kedua bom ini masih terus berlanjut beberapa bulan kemudian. Banyak yang menderita lalu tewas karena efek luka bakar, radiasa dan efek lain disertai penderitaan kekurangan gizi.

Bom Hiroshima dan Nagasaki ini kemudian mengakhiri perang dunai kedua, termasuk membuat Jepang bertekuk lutut tanpa syarat kepada Sekutu.

Malapetaka bom atom Hiroshima dan Nagasaki akhiri perang Dunia II, membuat Jepang menyerah tanpa syarat (dok foto: goveonline.com.au via idntimes.com)
Malapetaka bom atom Hiroshima dan Nagasaki akhiri perang Dunia II, membuat Jepang menyerah tanpa syarat (dok foto: goveonline.com.au via idntimes.com)

Drama Penculikan Rengasdengklok

Peristiwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu ini kemudian disiarkan dimana-mana melalui radio pada tanggal 15 Agustsu 1945.

Meskipun telah bertekuk lutut pada Sekutu, Jepang masih tetap menyembunyikan kekalahannya kepada para tokoh pergerakan Indonesia waktu itu.

Namun Sutan Syahrir yang mengetahui peristiwa ini memberitahukannya kepada Caherul Saleh selaku pemimpin golongan muda. 

Berdasarkan informasi ini, golongan muda yang bukan sekedar local heroes ini pun melakukan rapat di  Pegangsaan Timur Jakarta guna membahas percepattan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Keputusan penting dalam rapat golonga muda adalah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia harus segera dilakukan pada tanggal 16 Agustus 1945.

Kelompok Chaerul Saleh cs juga menginginkan agar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh Seokarno dan Hatta, tak perlu menunggu dari Jepang atau PPKI. 

Golonga muda lalu mengutus Wikana dan Darwis menemui Soekarno dan Hatta, mendesak kedua tokoh ini untuk segera mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun