Dunia kerja adalah lingkungan di mana individu bekerja untuk mencari nafkah, mengembangkan karier, dan berkontribusi dalam kegiatan ekonomi. Di dalam dunia kerja terdapat dua pihak utama, yaitu pemberi kerja dan pencari pekerja.
Pemberi kerja adalah individu, perusahaan, organisasi, atau lembaga yang menyediakan pekerjaan atau lowongan kerja kepada individu lain yang disebut karyawan.Â
Pemberi kerja bertanggung jawab memberikan upah serta lingkungan kerja yang aman dan sesuai dengan peraturan perundangan di negara tersebut.Â
Sedangkan pencari kerja yang sering disingkat dengan nama Pencaker oleh sebagian orang tidak lain adalah individu yang sedang mencari pekerjaan atau kesempatan kerja untuk menghasilkan pendapatan.Â
Mereka dapat mencari pekerjaan melalui berbagai cara, seperti melalui situs web lowongan kerja, agen tenaga kerja, jaringan sosial, atau rekomendasi dari teman dan keluarga.Â
Hubungan antara pemberi kerja dan pencari pekerja (Pencaker) merupakan bagian penting dari ekosistem ekonomi di suatu negara.
Pemberi kerja membutuhkan tenaga kerja untuk menjalankan operasi bisnis mereka, sementara Pencaker mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka untuk mendapatkan penghasilan.Â
Kolaborasi yang sehat antara pemberi kerja dan pencari pekerja penting untuk pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial suatu negara.
Kemungkinan Alasan Perekrut Menetapkan Batasan Usia Pencaker
Para perekrut mungkin menetapkan batas usia kerja  bagi pencaker atas berbagai alasan. Tidak semuanya selalu terkait dengan usia produktif.Â
Apa saja alasannya, berikut adalah 10 alasan umum mengapa perekrut melakukan pembatasan usia pelamar kerja atau para Pencaker ini.
1. Kesesuaian dengan Kebutuhan Pekerjaan
Beberapa posisi pekerjaan memerlukan tingkat energi dan daya tahan fisik yang mungkin sulit dipenuhi oleh individu yang lebih tua.