Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menikmati Hobby Bertanam di Sela Batu Karang

19 Juli 2024   10:43 Diperbarui: 19 Juli 2024   10:47 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nangka yang tumbuh di atas batu karang lalu dirawat, mulai berbuah tahun ini (dok foto: Greg Nafanu)

Setiap orang memiliki hobby yang berbeda. Kadang-kadang terlihat unik atau aneh di mata orang lain. Tetapi yang punya hobby malah menikmatinya. 

Seringkali mereka yang memiliki kesamaan hobby kemudian membuat suatu perkumpulan. Misalnya perkumpulan para pemilik Moge, sepeda gunung, atau kolektor tanaman hias.

Selain menghimpun diri dalam paguyubun, hobby juga bisa dilakukan sendiri. Contohnya membaca novel kesayangan atau menulis artikel. 

Memahami dan menyalurkan hobby itu sangat diperlukan dalam hidup. Asal saja, hobby selayaknya tak merugikan diri, orang lain, dan lingkungan. 

Kira-kira demikianlah petuah para motivator kita. Dan sebagian besar pelaku hobby pun mengiyakannya.

Cabai yang ditanam di sela-sela batu karang juga bisa berbuah asal dirawat dengan baik (dok foto: Greg Nafanu)
Cabai yang ditanam di sela-sela batu karang juga bisa berbuah asal dirawat dengan baik (dok foto: Greg Nafanu)

Manfaat hobby bertanam

Salah satu hobby yang bisa dipahami lalu dikembangkan adalah bertanam. Karena rajin bertanam, yang bersangkutan pun pasti telaten untuk merawat tanamannya.

Hati pun menjadi bahagia, manakala melihat apa yang ditanam tumbuh subur dan sehat sesuai dengan harapan. 

Apalagi sampai bisa menikmati hasil tanaman kita sendiri. Buah, daun, rasa sejuk, dan pesona keindahan yang dipancarkan oleh tanaman.

Belum lagi, menikmati aneka kupu-kupu dan beberapa jenis burung liar yang mendekati tanaman kita. Dunia pun makin indah ya.

Bertanam tak perlu memilih tanaman yang mahal-mahal dan sulit diperoleh. Cukup berswal dari memanfaatkan tanaman di sekitsr yang bisa dikembangkan.

Tentu saja, perlu disesuaikan dengan ketersediaan lahan dan cocok tidaknya tanaman itu untuk ditanam di lahan kita. 

Sepetak kecil kangkung organik, memanfaatkan space di antara batu karang (dok foto: Greg Nafanu)
Sepetak kecil kangkung organik, memanfaatkan space di antara batu karang (dok foto: Greg Nafanu)

Melakukan hobby, tak selamanya hanya merogoh kocek.  Menghabiskan banyak cuan demi merealisasikan hobby itu. 

Menjalankan hobby bertanam adalah salah satu buktinya. Tak perlu merogeh kocek dalam-dalam untuk membiayai hobby yang satu ini. 

Bahkan bisa membantu memberi dukungan pada kebutuhan dapur. Mulai dari bumbu dapur, sayur-mayur, hingga buah-buahan sehat. 

Bertanam di sela batu karang

Kalau ini, pengalaman sendiri. Di sekitar rumaj, ada sedikit space di belakang dan samping rumah. 

Lahan yang tak seberapa luas itu dipenuhi batu karang. Hampir tidak ada tanah, apalagi top soil untuk bertanam.

Namun kalau diamati, berbagai jenis tumbuhan liar kok bisa tumbuh di sela-sela, bshkan di atas batu karang tanpa tanah.

Ada 3 pohon yang tumbuh di atas batu karang dan dibiarkan, yaitu 1 pohon kusambi dan 2 pohon nangka.

Bahkan, salah satu pohon nangka yang tumbuh di atas batu karang itu mulai berbuah tahun ini.

Nangka yang tumbuh di atas batu karang lalu dirawat, mulai berbuah tahun ini (dok foto: Greg Nafanu)
Nangka yang tumbuh di atas batu karang lalu dirawat, mulai berbuah tahun ini (dok foto: Greg Nafanu)

Ada pula pohon pepaya dan serumpun pisang yang sudah dipanen berulang kali. 

Buah pepaya yang tumbuh sendiri di karang bahkan lebih lebat buahnya dibandingkan dengan yang ditanam di dalam lubang yang diisi pupuk kompos terlebih dahulu  

Lalu saat ini, anak-anak juga mulai belajat menanam di belakang dan di sanping rumah  

Tanah lapang di sela-sela batu karang, ditanami dengan ketimun, cabai, kangkung, dan pakchoy.

Sedangkan batu karang yang tidak dapat ditanam, disiasati dengan menanam sayuran terlebih dahulu di wadah bekas.

Ada rice cooker rusak, ember bocor, jeriken bekas minyak goreng, diisi dengan media tanah canpur konpos lalu ditanami sayuran. 

Wadah berisi tanaman ini kemudian ditata di atas batu karang. Jadinya batu karang pun berubah menjadi hijau.

Memanfaatkan wadah bekas untuk bertanam sayur, lalu ditata di atas batu karang (dok foto: Greg Nafanu)
Memanfaatkan wadah bekas untuk bertanam sayur, lalu ditata di atas batu karang (dok foto: Greg Nafanu)

Secara ringkas, hasil tanaman yang pernah dipanen dari bertanam di sela-sela batu karang adalah sebagai berikut.

Pisang, pepaya, ketimun, cabai, kangkung, pakchoy, sawi, dan semangka. 

Pernah mencoba melon, namun kurang berhasil. Meskipun rasanya manis, ukuran buahnya sangat kecil .  

Yuk, mari menyalurkan hobby yang produktif. Salah satunya dengan bertanam   

Selain bisa menyenangkan, dapat juga membantu ekonomi keluarga dan mendukung makanan sehat produksi sendiri.

Cuma 1 rumpun tapi selalu panen pisang (dok foto: Greg Nafanu)
Cuma 1 rumpun tapi selalu panen pisang (dok foto: Greg Nafanu)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun