Ada pula pohon pepaya dan serumpun pisang yang sudah dipanen berulang kali.Â
Buah pepaya yang tumbuh sendiri di karang bahkan lebih lebat buahnya dibandingkan dengan yang ditanam di dalam lubang yang diisi pupuk kompos terlebih dahulu.
Lalu saat ini, anak-anak juga mulai belajar menanam di belakang dan di sanping rumah.
Tanah lapang di sela-sela batu karang, ditanami dengan ketimun, cabai, kangkung, dan pakchoy. Sedangkan batu karang yang tidak dapat ditanam, disiasati dengan menanam sayuran terlebih dahulu di wadah bekas.
Ada rice cooker rusak, ember bocor, jeriken bekas minyak goreng, diisi dengan media tanah canpur konpos lalu ditanami sayuran.Â
Wadah berisi tanaman ini kemudian ditata di atas batu karang. Jadinya batu karang pun berubah menjadi hijau.
Secara ringkas, hasil tanaman yang pernah dipanen dari bertanam di sela-sela batu karang adalah sebagai berikut.
Pisang, pepaya, ketimun, cabai, kangkung, pakchoy, sawi, dan semangka. Pernah mencoba melon, namun kurang berhasil. Meskipun rasanya manis, ukuran buahnya sangat kecil.
Yuk, mari menyalurkan hobi yang produktif. Salah satunya dengan bertanam. Selain bisa menyenangkan, dapat juga membantu ekonomi keluarga dan mendukung makanan sehat produksi sendiri.