Minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Minuman bersoda juga dapat meningkatkan risiko obesitas.
Merujuk laman alodokter.com, minuman bersoda sering ditambahkan pemanis buatan. Contohnya, aspartam yang mengandung fenilalanin.Â
Apabila minuman bersoda dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka waktu yang  lama maka dapat meningkatkan risiko terjadi kerusakan otak.
Selain itu, dapat juga menyebabkan keterbelakangan mental, kejang, dan masalah kesehatan lain pada penderita gangguan genetik fenilketonuria.
Karena mengandung kadar gula yang tinggi berupa glukosa dan fruktosa maka minuman bersoda dapat meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang.Â
Sementara kandungan asamnya dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan keras terluar gigi yang bernama enamel gigi.Â
2. Produk olahan makanan
Makanan olahan seperti camilan, saus, kue kering, sereal, dan makanan cepat saji seringkali memiliki tambahan gula yang tinggi untuk meningkatkan rasa.
Rasa enak dan manis seringkali membuat para penikmat ketagihan sehingga makan lebih banyak dari porsi yang seharusnya. Akibatnya, yang bersangkutan bisa memiliki bobot badan berlebihan atau obesitas.